Hari Pertama 2020, Dua Pelajar Hilang Terseret Ombak di Pantai Laguna Mirit
Relawan melakukan penyusuran sekitar TKP |
Tim SAR gabungan bersama Polsek Mirit dan TNI diterjunkan untuk mencari korban.
Kedua remaja yang malang itu bernama Fadlun Al Fatah (18) siswa kelas 12 SMAN Mirit, beralamat di Desa Mangunranan RT 01 RW 02, Kecamatan Mirit, dan Zam Zam (16), pelajar asal Desa Mrinen RT 02 RW 04, Kecamatan Kutowinangun.
Satu orang temannya yang bernama M Fadli Lutfi (17) asal Desa Mrinen RT 02 RW 01, Kecamatan Kutowinangun, berhasil menyelamatkan diri.
"Sebelumnya korban berangkat bertiga. Sesampainya di pantai mereka mandi di laut. Namun karena terlalu ke tengah, korban terseret ombak. Saat ini gelombang pantai selatan tengah tinggi, tentu sangat bahaya," ujar Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan saat dikonfirmasi melalui Kasubbag Humas Iptu Tugiman.
Menurut keterangan saksi mata Fadli, pagi itu mereka bermain ke kawasan Pantai Laguna Lembupurwo yang dikitari hutan pinus untuk menikmati liburan tahun baru. Ketiga remaja itu selanjutnya bermain ombak dan mandi hingga agak ke tengah.
Namun tanpa menyadari, kedua korban terkena arus balik dan dalam waktu sesaat hilang digulung ombak.
Fadli yang melihat kejadian menimpa kedua rekannya berusaha menolong. Namun tubuh kedua remaja itu keburu telah hanyut terseret ombak. Para pengunjung kala itu cukup padat hanya bisa menyaksikan peristiwa tersebut sembari berteriak minta tolong.
Humas Pusdalops BPBD Kabupaten Kebumen Heri Purwoto mengatakan sebenarnya kepada para pengunjung pantai selatan telah diimbau agar tidak bermain di kawasan yang berbahaya.
Namun kedua remaja itu rupanya kurang menghiraukan bahaya berenang di kawasan rip current atau arus balik. Padahal lokasi itu sangat berbahaya dan sewaktu-waktu arus balik yang datang bisa menenggelamkan orang yang tengah berenang di laut.(*)