Rupanya Remaja ini yang Videonya Viral Lantaran Mandi Sambil Naik Motor di Kebumen
Petugas Sat Lantas Polres Kebumen saat bertemu dengan pemeran video viral. (Foto: Humas Polres Kebumen) |
Sat Lantas bertemu dengan pemeran video pada Kamis 19 Desember 2019 sekitar pukul 17.15 WIB.
Saat polisi mendatangi rumah orangtuanya, remaja yang masih duduk di bangku SMK swasta di Kebumen itu mengaku menyesal telah membuat video tersebut. Dia berjanji tidak akan mengulanginya lagi. Penyesalan disaksikan langsung oleh tokoh masyarkat desa setempat dan orang tua AR,
Baca juga: Edan! Remaja di Kebumen ini Naik Motor Tanpa Pegang Setang Sambil Mandi
Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan, mengatakan Sat Lantas telah bertemu dengan semua pemeran dalam video itu. Dari informasi yang digali, ternyata dalam pembuatan video berdurasi 26 detik yang diunggah oleh akun facebook Wahyudi Boement pada 9 Desember 2019 pukul 18.46 WIB lalu, AR tidak sendiri.
Dia dibantu 3 teman lainnya. Ada yang bertugas merekam, menjadi model, bertugas membawa ember, hingga menentukan dimana tempat pengambilan videonya.
"Setelah video itu viral, kami melakukan penyelidikan siapa pemerannya. Selanjutnya kita dapati informasi, itu adalah warga Kebulusan Pejagoan," ujar Rudy, Rabu, 1 Januari 2020.
Kepada polisi, AR mengaku hanya ikut-ikutan membuat video mandi di atas motor yang tengah viral di Medsos. Namun, video yang niatnya untuk kepentingan pribadi malah tersebar luas melalui Medsos.
Foto tangkapan layar Video seorang remaja mandi sambil menaiki sepeda motor melintas di Jembatan Pelangi Pejagoan |
Dia mengungkapkan, merasa takut dengan viralnya video itu. Warganet yang melihat videonya di medsos bukannya simpatik atau sekedar lucu-lucuan, tapi justru malah membuli aksi AR.
Dalam pembuatan video itu, orang tua AR mengaku tidak tau jika sepeda motor yang dibawa anaknya tanpa izin akan digunakan untuk lucu-lucuan.
"Aksi seperti ini sangat tidak baik dicontoh. Adegan seperti itu sangat berbahaya untuk diri sendiri ataupun orang lain. Apalagi itu dibuat di jalan umum," ungkap Kapolres.
Dengan melakukan klarifikasi, dan membuatkan surat pernyataan didertai materai, serta meberikan pembinaan untuk tidak mengulanginya lagi, Sat Lantas Polres Kebumen telah bijak dalam mengambil keputusan.
Baca juga: Polisi Selidiki Video Remaja Naik Motor Sambil Mandi di Kebumen
Sanki sosial dari warganet dan ungkapan penyesalannya menjadi pertimbangan baik dari Sat Lantas Polres Kebumen sehingga kasusnya tidak naik ke sanksi hukum.
Ada sisi edukasi yang diterapkan dalam penindakan oleh Sat Lantas Polres Kebumen.
Kepada warga masyarkat Kebumen, Kapolres mengimbau untuk tidak meniru perbuatan AR dan teman-temannya. Ia juga berpesan untuk stop membuli AR, agar fokus dalam belajar di sekolah.
Sebelumnya diberitakan video viral remaja laki-laki hanya mengenakan celana merah selutut mengendarai motor bebek Suzuki Shogun. Aksi dilakukan pada malam hari, saat jalanan sepi diduga melintas Jembatan Pelangi Pejagoan.
Dia mandi di atas motor, berbekal satu ember hitam berisi air yang diletakkan dijepit dengan kedua pahanya. Sebuah gayung pun menjadi alat untuk mengguyur tubuhnya sembari keramas. Tugas salah satu temannya merekam aksi yang tergolong konyol itu, karena tidak menegang setang.(*)