50 Siswa SPN Polda Jateng Ikuti Latihan Kerja di Polres Kebumen
Para siswa SPN mengikuti apel di Mapolres Kebumen (Foto: Humas Polres Kebumen) |
Waka Polres Kompol Prayudha Widiatmoko, mengatakan Latja adalah salah satu proses atau tahapan yang harus ditempuh para siswa saat mengikuti pendidikan kepolisian.
"Ilmunya yang telah didapatkan di SPN akan diaplikasikan saat Latja dengan didampingi para seniornya di tiap-tiap Polres," terang Prayudha.
Menurutnya, teori yang didapatkan di SPN tidak semua bisa diaplikasikan di satuan kewilayahan, karena memiliki kearifan kebudayaan lokal dan kondisi geografis yang berbeda di tiap-tiap wilayah.
"Ketentuan sama, tapi aplikasi di lapangan harus berbeda karena hal itu. Ini menjadi tanggung jawab para senior saat mendampingi Siswa Latja untuk mendiskusikan teori dan pelaksanaan tugas di lapangan," kata dia.
Meski mengikuti Latja di satuan kewilayahan, para siswa masih terikat dengan peraturan SPN.
"Semoga Polres Kebumen bisa menjadi senior yang diidamkan oleh para Siswa SPN. Saat ditanya bisa jawab, saat kesusahan bisa menolong. Seluruhnya nanti akan bekerja satu kesatuan, mendukung tugas Polri," ujarnya.
Di Polres Kebumen, para Siswa akan mengikuti latihan di semua Satuan Fungsi. Siswa akan latihan di Sat Lantas bagaimana melakukan pengaturan lalu lintas, Sat Samapta bagaimana melakukan pengawalan, penjagaan dan pengendalian massa, Sat Reskrim melakukan penyidikan, Sat Intelkam, serta Sat Binmas melakukan pembinaan.
Berdasarkan informasi, untuk tahun anggaran 2019/2020 SPN Polda Jateng mendidik sedikitnya 660 Siswa calon polisi Laki-laki.
Selain Polres Kebumen, Latja digelar di seluruh Polres ex wilayah Kedu, ex wilayah Pekalongan dan Polresta Banyumas.
Siswa akan mengikuti Latja selama 10 hari hingga tanggal 22 Februari. Siswa mengikuti pendidikan kepolisian selama 7 bulan dan akan dilantik menjadi polisi berpangkat Bripda pada tanggal 6 Agustus 2020 mendatang.(*)