Keren! Pasar Lelang Cabai Dongkrak Keuntungan Petani di Kebumen - ini kebumen | Media Rujukan Kebumen

Keren! Pasar Lelang Cabai Dongkrak Keuntungan Petani di Kebumen

Kehadiran pasar lelang di dekat lokasi pertanian menunjukkan bahwa pemerintah turut di hadir di antara petani. Pasar lelang memberi petani berbagai manfaat.
Keren! Pasar Lelang Cabai Dongkrak Keuntungan Petani di Kebumen
Bupati Yazid Mahfudz, saat meninjau pasar lelang cabai di Desa Tlogopragoto, Mirit.
www.inikebumen.net MIRIT - Pemasaran hasil panen cabai melalui sitem lelang mampu meningkatkan keuntungan petani. Dengan sistem lelang cabai ini, para petani dapat memperoleh harga jual yang tinggi, dan tidak mudah dipermainkan tengkulak atau pengepul.

Hal ini dikatakan Bupati Yazid Mahfudz, saat meninjau langsung lelang cabai di Pasar Lelang Cabai Guyub Rukun Desa Tlogopragoto, Kecamatan Mirit, Selasa, 25 Februari 2020 petang.

"Saya sengaja hadir untuk menyaksikan langsung proses lelang cabai. Saya berharap petani cabai Kebumen tetap isitiqamah membudidayakan cabai. Memenuhi kebutuhan, baik keluarga maupun masyarakat," tutur Bupati, disela-sela tinjauannya.

Bupati mengatakan cabai sangat dibutuhkan oleh masyarakat, sehingga menjadi peluang besar.

"Di sisi lain, kita juga tahu bahwa stok cabai kadang mengalami fluktuasi. Kadang melimpah, kadang sangat sedikit. Ini menyebabkan harga cabai fluktuatif," katanya.

Menurutnya, kehadiran pasar lelang di dekat lokasi pertanian menunjukkan bahwa pemerintah turut di hadir di antara petani. Pasar lelang memberi petani berbagai manfaat.

"Seperti petani memperoleh kepastian harga, petani menikmati harga tertinggi dari semua penawar, hingga tercapai stabilitas harga," terang Yazid Mahfudz.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Distapang) Kebumen, Tri Haryono, menambahkan pasar lelang cabai di Desa Tlogopragoto telah berlangsung sejak lima tahun. Namun, baru memiliki gedung representatif pada 2019 lalu.

"Tempat lelang ini sementara baru menampung petani dari Mirit dan Ambal. Tetapi peserta lelang banyak dari luar kota," kata Tri Haryono.

Ia menjelaskan, lelang biasanya dilakukan setiap dua hari sekali mulai pukul 19.00 WIB. Tergantung ketersediaan stok cabai petani. "Tapi yang selalu ada itu setiap hari Selasa," imbuhnya.

Sementara itu, data Distapang Kebumen luasan tanaman cabai merah besar di Kebumen pada 2019 mencapai 293 hektar. Dengan jumlah produksi 1.461 ton lebih.  Sedangkan, cabai rawit 339 hektar dengan jumlah produksi 1.646 ton lebih.

Hadir mendampingi Bupati, Dandim 0709 Letkol Kav MS Prawira Negara Matondang, Asisten Sekda Bidang Ekonomi dan Pembangunan Nugroho Tri Waluyo, Kepala Distapang Tri Haryono, Kepala Disperindag Widiatmoko, Kepala BAP3DA Pudjirahaju, serta para petani Mirit dan Ambal.(*)
Powered by Blogger.
}); })(jQuery); //]]>