Pengentasan Kemiskinan Kebumen jadi Program Prioritas Musrenbang Jateng - ini kebumen | Media Rujukan Kebumen

Pengentasan Kemiskinan Kebumen jadi Program Prioritas Musrenbang Jateng

Ganjar menegaskan, di Musrenbang kali ini polanya akan diubah. Jika dulu lebih banyak yang mengusulkan terkait infrastruktur. Untuk Musrenbang tahun ini memiliki dua pola.
Pengentasan Kemiskinan di Kebumen jadi Program Prioritas Musrenbang Jateng
Gubernur Ganjar Pranowo menyampaikan paparannya pada Pembukaan Musrenbangprov Jateng.
www.inikebumen.net SEMARANG - Kabupaten Kebumen akan menjadi perhatian khusus dari Pemprov Jateng pada Pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbang) Provinsi Jawa Tengah tahun 2021.

Acara tersebut diselenggarakan di Patra Semarang Hotel & Convention, Selasa, 11 Februari 2020.

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, mengatakan tercatat masih ada 14 kabupaten yang tingkat kemiskinannya masih tinggi.

Yakni Kebumen, Wonosobo, Brebes, Pemalang, Purbalingga, Rembang, Banjarnegara, Sragen, Banyumas, Klaten, Demak, Grobogan, Purworejo dan Blora.

"Dari 14 kabupaten itu, saya ketok izin ya bapak ibu, mereka kami prioritaskan," tegas Ganjar Pranowo.

Ganjar menegaskan, di Musrenbang kali ini polanya akan diubah. Jika dulu lebih banyak yang mengusulkan terkait infrastruktur. Untuk Musrenbang tahun ini memiliki dua pola.

Yakni inovasi dan kreasi untuk menyelesaikan persoalan Jateng. Antara lain kemiskinan, pendidikan, kesehatan, infrastruktur, reformasi birokrasi, lingkungan, kegempaan, narkoba, dan membangun nasionalisme.

Ia menambahkan, Musrenbang tahun ini pihaknya memrioritaskan pada pengembangan sumber daya manusia dan pengentasan kemiskinan hingga 7 persen.

"Kita mengingatkan faktor kegempaan, akomodasi penyandang disabilitas," tandasnya.

Bupati Kebumen Yazid Mahfudz, hadir langsung pada acara itu. Pembukaan Masa Musrenbang juga mengundang organisasi wanita, perwakilan penyandang disabilitas dan anak.

Pejabat Pusat dan Daerah, DPD RI, DPRD Provinsi, akademisi, organisasi profesi, Asosiasi Dunia Usaha, Lembaga Donor, LSM, Partai Politik serta pemangku kepentingan lainnya, dan pihak terkait lain.(*)
Powered by Blogger.
}); })(jQuery); //]]>