Wakil Bupati Kebumen Ajak Warga Berantas Sarang Nyamuk - ini kebumen | Media Rujukan Kebumen

Wakil Bupati Kebumen Ajak Warga Berantas Sarang Nyamuk

Kasus DBD mengalami kecenderungan terjadu peningkatan dan penyebarannyapun bertambah luas. Pada 2019 terjadi 259 kasus, kemudiana sampai dengan minggu kelima tahun 2020 telah terjadi 42 kasus.
Wakil Bupati Kebumen Ajak Warga Berantas Sarang Nyamuk
Wabup Kebumen ikut meninjau jentik nyamuk
www.inikebumen.net KUWARASAN - Wakil Bupati Kebumen Arif Sugiyanto, mengajak masyarakat secara masif melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN).

Sebab, sampai dengan minggu kelima tahun 2020 telah terjadi 42 kasus. Bahkan kasus DBD sudah menyebar ke seluruh wilayah Kabupaten Kebumen.

Ajakan itu disampaikan pada kegiatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Pemberantasan Sarang Nyamuk Serentak (Germas PSN) di Desa Gumawang, Kecamatan Kuwarasan, Jumat, 7 Februari 2020.

Hadir pada acara itu, Kepala Dinas Kesehatan Dwi Budi Satrio, Kepala Kantor Kemenag H Panut, Ketua TP PKK Kabupaten Kebumen Zuhroh Yazid Mahfudz, Ketua GOW Kebumen Ny Dede Siswoyo, serta Forkopimcam Kuwarasan.

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu permasalahan kesehatan masyarakat Kabupaten Kebumen. Jumlah kasusnya mengalami kecenderungan terjadu peningkatan dan penyebarannyapun bertambah luas. Pada 2019 terjadi 259 kasus, kemudiana sampai dengan minggu kelima tahun 2020 telah terjadi 42 kasus.

"Melihat data kasus DBD yang demikian tinggi, tentu menumbuhkan keprihatinan kita. Sudah seharusnya kita lebih peduli dengan kondisi ini," kata Arif Sugiyanto.

Menurutnya Germas PSN adalah seluruh kegiatan masyarakat bersama pemerintah untuk mencegah dan mengendalikan penyakit DBD dengan melakukan pemberantasan sarang nyamuk secara terus menerus dan berkesinambungan. 

"Tujuan kegiatan ini memberantas tempat tempat perkembangbiakan nyamuk aedes melalui upaya pembinaan peran serta masyarakat. Sehingga penyakit DBD dapat dicegah atau dibatasi," ujarnya.

Kegiatan ini, kata wabup, untuk menggugah kesadaran semua kalangan untuk meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan sekitar dari kemungkinan menjadi tempat berkembangbiaknya nyamuk aedes aegypti.

"Kesadaran seperti ini sangatlah penting.  Sebab, tanpa dukungan dan partisipasi semua pihak, upaya pemerintah dalam memberantas dan mengatasi penyebaran demam berdarah tidak akan efektif," tegasnya.

Pada kesempatan itu, Wakil Bupati, ikut melakukan pemantauan jentik nyamuk di sejumlah warga. Kemudian, dilanjutkan dengan mengubur barang-barang bekas yang dapat menampung air hujan.

Wakil Bupati juga melakukan video conference dengan Sekda H Ahmad Ujang Sugiono SH, yang melakukan kegiatan serupa di Desa Klegenwonwosari, Kecamatan Klirong.

Dilanjutkan, dengan video conference dengan Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM dr Rini Kristiani yang berada di Desa Karangsari, Kecamatan Buayan.(*)
Powered by Blogger.
}); })(jQuery); //]]>