Lawan Corona, Pemkab Kebumen Diminta Optimalkan Social Distancing
![]() |
Ilustrasi |
"(Penanangannya) sudah bagus. Selebihnya laporkan dan komunikasikan melalui dinas kabupatan dengan dinas provinsi," kata Ganjar Pranowo, melalui video conference terkait penanggulangan virus corona, Senin, 23 Maret 2020.
1. Pemkab Kebumen diminta optimalkan sosialisasi social distancing
![]() |
Salah satu penerapan social distancing |
"Ngepel itu lebih baik. Kecuali rumah sakit, itu memang harus pakai didisinfektan," ujarnya.
Selain itu, Ganjar juga meminta Pemkab Kebumen melalui Gugus Tugas Pencegahan dan Penanggulangan COVID-19 untuk menggencarkan sosialisasi social distancing.
"Optimalkan social distancing kepada masyarakat. Baik di terminal, pasar maupun fasilitas umum lainnya," imbuhnya.
2. Jumlah ODP di Kebumen sebanyak 290 orang, PDP 23 orang dan 2 pasien meninggal, 1 suspect corona dan 1 negatif corona
![]() |
Tangkapan layar data pantauan COVID-19 di Kabupaten Kebumen |
Turut hadir Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan, Dandim 0709 Letkol Kav MS Prawira Negara Matondang. Didampingi oleh Sekda H Ahmad Ujang Sugiono SH, Kepala Dinas Kesehatan HA Dwi Budi Satrio, serta pimpina OPD di lingkungan Pemkab Kebumen.
Pada kesempatan itu, Arif Sugiyanto, yang juga Wakil Bupati melaporkan terkait perkembangan kasus COVID-19 di Kebumen. Yakni hingga Senin siang, jumlah orang dalam pemantuan (ODP) dan pasien dalam pengawasan atau PDP di Kebumen terus bertambah.
Data terakhir per tanggal 23 Maret 2020 jumlah ODP sebanyak 290 orang, PDP 23 orang dan 2 pasien meninggal, 1 suspect corona dan 1 negatif corona.
"Pasien meninggal dua orang, yang satu negatif corona dan satunya suspect. Bagi keluarga korban kini sudah dilakukan karantina dan penyemprotan disinfektan rumah korban," kata Arif.
3. Setiap rumah sakit di Kebumen siap menerima ODP dan PDP untuk mendapatkan pelayanan kesehatan
Wakil Bupati Arif Sugiyanto saat menyampaikan laporan ke Gubernur Ganjar Pranowo melalui video conference |
"RSUD Sudirman telah menyiapkan 38 kamar khusus bagi suspect corona," ungkapnya.
Langkah lain yang telah dilakukan, diantaranya dengan melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah fasilitas publik. "Selain itu kami juga telah mengantisipasi dengan penyediaan kebutuhan pokok hingga tiga bulan kedepan bagi masyarakat," kata dia.(*)