Jalani Rapid Test, Bupati Kebumen Dinyatakan Non Reaktif Covid-19
 |
| Bupati Yazid Mahfudz saat menjalani rapid test |
Tes cepat itu dilakukan disela-sela meninjau Rapid Diagnose Test (RDT) massal di pasar tradisional tersebut. Dari hasil radip test, orang nomor satu di Kabupaten Kebumen itu dinyatakan Non Reaktif Covid-19.
Tes cepat kali ini dilakukan di lima lokasi. Yaitu Pasar Dorowati Klirong, Pasar Petanahan, Pasar Prambanan Desa Caruban Adimulyo, Pasar Gropak Desa Kaleng Puring dan
Sekolah Calon Tamtama Rindam IV/Diponegoro Gombong.
Turut mendampingi Bupati, Asisten Sekda Heri Setyanto, Kepala Satpol PP R Agung Pambudi, Kepala Dinas Kesehatan HA Dwi Budi Satrio, Plt Kepala Pelaksana BPBD Teguh Kristiyanto dan sejumlah perwakilan OPD terkait.
Pasar Dorowati Kecamatan Klirong menjadi tempat pantauan pertama Bupati dan rombongan. Setelah itu meninjau RDT di Pasar Petanahan dan terakhir di Sekolah Calon Tamtama Rindam IV/Diponegoro Gombong.
Pada kesempatan itu, Bupati juga memberikan pengarahan kepada para kepala desa dan relawan Covid-19 di Kecamatan Klirong dan Petanahan.
Pada pengarahannya, Bupati menegaskan pentingnya kerjasama semua elemen masyarakat agar Kebumen segera nol kasus Covid-19.
Pengarahan ini diberikan agar para Kepala Desa memahami apa yang harus dilakukan apabila nanti Kabupaten Kebumen menerapkan new normal.
"Kegiatan ini (RDT) bagian dari menuju ke new normal," katanya.
Pada waktu yang sama, Wakil Bupati Arif Sugiyanto juga meninjau pelaksanaan RDT di lokasi berbeda. Yaitu di Kecamatan Puring dan Ambal.
Sementara itu, dari hasil RDT di Pasar Prambanan Adimulyo dari 393 orang yang mengikuti rapid test semuanya dinyatakan non reaktif. Kemudian, di Pasar Gropak Puring dari 435 peserta, ada 7 orang dinyatakan reaktif Covid-19.
Selanjutnya, Pasar Dorowati Klirong dari 406 orang, satu orang dinyatakan reaktif. Di Pasar Petanahan ada 442 orang, semuanya non reaktif dan di Secata Rindam IV/Diponegoro Gombong diikuti 344 orang.(*)
