Rapid Test Covid-19 Reaktif di Pasar Tumenggungan, 24 Warga Langsung Jalani Karantina Mandiri
Petugas melayani warga yang antusias memeriksakan dirinya |
Pemkab Kebumen menggelar rapid diagnose test (RDT) Covid-19 massal di Pasar Tumenggungan Kebumen, Sabtu, 16 Mei 2020. Tes cepat ini untuk memperluas jangkauan deteksi Covid-19 di masyarakat.
Rapid test yang dilakukan mulai pukul 02.00 hingga 07.00 WIB diikuti ribuan pedagang, petugas, dan pengunjung pasar pasar.
"Target kita bisa menjaring 1.000 warga, ternyata warga antusia dan yang mengikuti rapid test mencapai 1.300-an," kata Wakil Bupati Arif Sugiyanto, disela-sela meninjau jalannya rapid test.
Ia mengatakan pasar menjadi lokasi rapid test karena tempat keramaian tersebut berpotensi terjadinya penyebaran Covid-19. Meski selama ini telah diberlakukan pembatasan waktu operasioal, akan tetapi kondisi di pasar tradisional masih cukup ramai.
"Apalagi di Pasar Tumenggungan ditemukan salah satu pasien positif (Covid-19) yang sering ke pasar ini," ujarnya.
Arif menjelaskan, jika dari rapid test ditemukan ada warga yang hasilnya reaktif. Maka warga diminta untuk melakukan karantina mandiri dan akan dilakukan swab test melalui uji Polymerase Chain Reaction (PCR) di laboratorium.
"Bagi yang hasilnya reaktif sudah kita catat. Akan langsung dilacak oleh petugas Puskesmas, mereka sememntara karantina mandiri sambil dilakukan swab," imbuhnya.
Meski ada yang hasil rapid test reakitf, warga diminta tetap tenang. Sebab, hasil itu belum disebut sebagai positif Covid-19.
"Ini sebagai deteksi dini dan untuk untuk kehati-hatian," tegasnya.
Setelah ini, Pemkab Kebumen akan menggelar acara serupa di Pasar Kutowinangun, Pasar Karanganyar dan Pasar Wonokriyo Gombong.
Turut hadir mendampingi Wakil Bupati, Sekda Ahmad Ujang Sugiono, Asisten Sekda Hery Setyanto, Kepala Dinas Kesehatan HA Dwi Budi Satrio, Plt Kepala Pelaksana Harian BPBD Kebumen Teguh Kristiyanto. Serta sejumlah pejabat lainnya.(*)