Tidak Ada Open House, Gubernur Ganjar Gelar Halal Bihalal Virtual - ini kebumen | Media Rujukan Kebumen

Tidak Ada Open House, Gubernur Ganjar Gelar Halal Bihalal Virtual

Bagi masyarakat yang ingin halal bihalal dengan Ganjar Pranowo bisa bergabung via aplikasi zoom dengan memasukkan ID 848 6704 4621. 
Tidak Ada Open House, Gubernur Ganjar Gelar Halal Bihalal Virtual
Tampilan aplikasi video conference, Zoom. (Foto: Humas Pemprov Jateng)
INI Kebumen, SEMARANG - Ditengah pandemi covid-19, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberi kesempatan kepada masyarakat untuk mengikuti halal bihalal secara virtual.

Halal bihalal itu akan digelar melalui aplikasi Zoom Meeting mulai pukul 10.00 WIB, pada Minggu 24 Mei 2020.

"Tidak ada open house, pakai virtual saja. Besok kalau mau halal bihalal bisa secara virtual. Peralatannya sudah saya siapkan," kata Ganjar, Sabtu, 23 Mei 2020.

Ganjar sendiri mengaku selama lebaran hanya akan tinggal di rumah dinasnya dan melayani halal bihalal virtual. Tidak ada rencana untuk mudik ke kampung halamannya di Purworejo dan Purbalingga.

"Besok saya lebaran di rumah saja, saya Salat Ied di rumah bareng keluarga dan tidak pergi-pergi seperti tahun sebelumnya ke Purworejo atau ke Purbalingga," pungkas Ganjar.

Bagi masyarakat yang ingin bergabung, dapat masuk via aplikasi tersebut dengan memasukkan ID 848 6704 4621.

Masyarakat diimbau untuk bergabung 30 menit sebelum acara dimulai. Jika ruang virtual tersebut penuh, maka otomatis akan masuk dalam daftar antrian dan menunggu giliran selanjutnya.

Adapun dalam setiap sesi akan ada peserta yang ditunjuk untuk mewakili penyampaian ucapan silaturahmi kepada Ganjar. Apabila sesi berakhir, maka secara otomatis para peserta akan dikeluarkan dari meeting dan antrian berikutnya akan masuk secara otomatis.

Peserta halal bihalal virtual juga diminta memberikan identitas peserta berupa nama dan alamat dalam aplikasinya secara jelas. Saat halal bihalal virtual berlangsung, semua microphone peserta juga harus dalam posisi mute sampai dipersilahkan berbicara oleh Gubernur.

Peserta diharapkan dapat menjaga ketertiban selama acara berlangsung. Masyarakat juga tidak diperkenankan share screen atau chat saat acara berlangsung agar semua berjalan lancar.(*)
Powered by Blogger.
}); })(jQuery); //]]>