Duh! Gelombang Kedua Covid-19, Dua Kasus Baru Muncul di Kebumen
 |
| Kegiatan rapid test di Rumah Singgah Dosaraso Kebumen. |
Ironisnya gelombang kedua ini terjadi hanya sepekan setelah Pemkab Kebumen melonggarkan kebijakan new normal life.
Sejak deklarasi new normal pekan lalu, dua kasus baru muncul. Kasus baru tersebut muncul seiring digencarkannya Rapid Diagnose Test (RDT) massal yang dilakukan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kebumen.
Kasus pertama diumumkan pada 14 Juni 2020. Pasien berinisial DAR, laki-laki, 57 tahun, merupakan rujukan laboratorium dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen atau Rumah Sakit Darurat.
Pasien warga Kecamatan Karanganyar ini terkonfirmasi positif karena diduga melakukan kontak erat dengan pasien Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Yang bersangkutan dirawat di di RSUD dr Soedirman Kebumen.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kebumen, kembali mengumumkan penammbahan pasien terkonfirmasi positif corona pada Rabu 16 Juni 2020. Yaitu pasien laki-laki berinisial AF berusia 37 tahun.
Baca juga: Tiga Hari Pasca Deklarasi New Normal, Kasus Positif Corona di Kebumen Kembali Bertambah
Warga Kecamatan Kebumen ini dinyatakan positif berdasarkan hasil uji swab di laboratorium Yogyakarta.
Koordinator Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kebumen, Cokro Aminoto, mengatakan pasien AF sebelumnya menjalani pemeriksaan Covid-19. Dirinya pernah memiliki riwayat perjalan dari Jakarta.
"Pasien dirawat intensif di RSUD dr Soedirman Kebumen," ujarnya.
Sementara itu, hingga Rabu malam, 17 Juni 2020, Orang Dengan Pemantauan (ODP) di Kabupaten Kebumen tercatat 3.161 orang. Terdiri 2.957 orang telah selesai pemantauan dan 204 orang masih dalam pemantauan.
Pasien Dengan Pengawasan (PDP) 254 orang. Meliputi, 20 meninggal dunia tanpa hasil lab. Sedangkan PDP yang masih dalam pengawasan ada sebanyak 15 orang. 45 orang telah selesai pengawasan. Sementara itu PDP dengan hasil lab negatif sebanyak 174 orang.
Sejak Maret lalu, pasien positif covid-19 tercatat 36 orang positif. Dari jumlah itu 32 sembuh, 2 meninggal dunia dan 2 orang masih dalam perawatan.(*)
