Mahasiswa KKN UNS Ajak Warga Tanam Kangkung Hidroponik
 |
| Dian bersama seorang warga menunjukkan sayur kangkung yang ditanam secara hidroponik. |
Program yang dilaksanakan disesuaikan dengan situasi masa pandemi Covid-19, khususnya terkait dengan peningkatan ketahanan pangan.
Seperti yang dilakukan Dian Candra Wati, di Desa Sarwogadung, Kecamatan Mirit. Dengan bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Dr Drs Siswanto MSi, Dian mengajak warga desa untuk menanam kangkung secara hidroponik.
Kegiatan tersebut diikuti oleh 10 orang warga RT 03 RW 02 desa setenpat. Warga sangat antusias saat diajak untuk menanam kangkung secara hidroponik.
Salah satu warga yang menjadi peserta, Puji Lestari, mengaku sangat bersemangat mengikuti program menanam.
"Saya sangat bersemangat mengikuti program ini, karena saya belum pernah mencoba menanam dengan metode hidroponik," ungkapnya.
Penanaman kangkung secara hidroponik berlangsung selama 26 hari. Dimulai pada 28 Mei dan dipetik hasilnya pada 23 Juni 2020.
Selama masa tanam, perkembangan kangkung yang ditanam warga selalu dipantau dengan memanfaatkan grup Whats App. Warga menggunakan grup tersebut untuk berbagi informasi dan melaporkan hasil pertumbuhan tanamannya.
Ketua RT 03 RW 02 Sukarman sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. Dia berharap dengan adanya kegiatan KKN, warga menjadi paham tentang sistem menanam sayur hidroponik dan dapat terus dilanjutkan.
"Alhamdulillah warga sudah bisa menanam kangkung hidroponik. Semoga ilmu yang diperoleh dapat dimanfaatkan sebaik mungkin dan bisa mencoba menanam sayuran yang lain," harapnya saat menerima Dian di kediamannya beberapa waktu lalu.
Dalam kesempatan tersebut, Dian melaporkan program yang dilakukannya selama KKN. Selain menanam kangkung, Dian juga mengajak warga membuat jamu, berbagi poster tentang Covid-19 melalui Whats App grup dan Instagram.
Selain itu juga membuat konten video tutorial menanam kangkung dan membuat jamu.(*)
