Alhamdulillah, Ponpes Al Hikmah Adimulyo Bisa Panen Sayur Organik
Pada panen perdana tersebut, sayuran yang dipanen adalah kangkung dan bayam. Panen dilakukan oleh komunitas pecinta organik NF yang sengaja diundang ke Ponpes Al Hikmah.
Panen sayuran organik perdana di Ponpes Al Hikmah |
"Langkah ini merupakan salah satu strategi mewujudkan ketahanan pangan di lingkungan pondok pesantren, terutama dimasa pandemi covid-19," jelas Jakra Hadepa Riyadi, pembina program NF di Ponpes Al Hikmah.
Hal itu disampaikan Jakra pada saat panen perdana sayur organik NF di kebun organik milik pondok yang dikelola santri, Rabu 9 September 2020.
"Santri memang dikader dan dibekali skill bertani organik berbasis NF untuk bekal masa depannya, dari kecil sudah ditanamkan semangat untuk bekerja keras, mandiri, berbuat baik kepada alam dan melestarikan kearifan lokal," papar Jakra.
Lebih lanjut Jakra menjelaskan, bahwa pertanian organik saat ini memang sedang digalakkan. "Karena masyarakat mulai memahami manfaat dari organik baik secara ekonomi dan utamanya untuk kesehatan. Penggunaan pestisida dan pupuk kimia pada tanaman ternyata dapat mempengaruhi kesehatan," ungkapnya.
Pada panen perdana tersebut, sayuran yang dipanen adalah kangkung dan bayam. Panen dilakukan oleh komunitas pecinta organik NF yang sengaja diundang ke Ponpes Al Hikmah.
"Ada sekitar 30 orang yang hadir. Mereka berasal dari ibu-ibu Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM PKH) Desa Sikayu, Kecamatan Buayan, beserta pendampingnya. Lalu ada juga Kelompok Tani Generasi Natural Farming Bintaro (GNFB) dari Desa Sinungrejo, Kecamatan Ambal dan Pengurus Ponpes Al Hikmah selaku tuan rumah," imbuh Jakra.
Jakra yang juga seorang pembina PKH menyampaikan bahwa gerakan pertanian organik NF ini juga digalakkan di KPM PKH.
"Tujuannya agar para KPM PKH memiliki kemampuan untuk mewujudkan ketahanan pangan keluarga mereka khususnya, dan kesejahteraan keluarga pada umumnya," kata Jakra mengakhiri keterangannya.(*)