Tahun Depan, UNS Buka Enam Prodi Baru di Kebumen
UNS Tanda Tangani Nota Kesepahaman dengan Pemkab Kebumen
Penandatangan MoU antara UNS dan Pemkab Kebumen |
Rencana ini merupakan bagian dari pengembangan Kampus UNS Kebumen.
Adapun prodi baru tersebut meliputi D-3 Usaha Perjalanan Wisata, S-1 Teknik Informatika, S-1 Ilmu Hukum, S-1 Manajemen.
Kemudian, S-1 Agroteknologi, S2 Manajemen, dan S2 Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Sehingga dengan PGSD yang sudah ada, total ada 7 prodi.
Kepastian itu disampaikan Rektor UNS, Prof Jamal Wiwoho, dalam acara penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara UNS dengan Pemkab Kebumen, di Gedung dr Prakosa Kantor Pusat UNS Solo, Selasa 15 Desember 2020.
"Dengan mempertimbangkan potensi dan kebutuhan pembangunan daerah di Kebumen, UNS berencana akan mengembangkan Kampus UNS Kebumen, mulai Tahun Akademik 2021/ 2022, dengan membuka beberapa prodi," kata Jamal Wiwoho.
Rencana tersebut langsung disampaikan kepada Direktur Sekolah Vokasi (SV) UNS Santoso Tri Hananto dan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNS, Djoko Suhardjanto agar segera ditindaklanjuti.
Ia berharap kegiatan operasional penyelenggaraan pendidikan dan perkantoran di Kampus UNS Kebumen dapat berjalan lancar. UNS membutuhkan tambahan ketersediaan lahan dan bangunan eks RSUD Kebumen.
Rektor menyatakan menyambut baik kerja sama dengan Pemkab Kebumen tersebut. Menurutnya, UNS mendukung terhadap pengembangan potensi daerah.
"UNS siap bersinergi untuk memajukan Kebumen, melalui potensi riset, tenaga pendidik, dan mahasiswa yang dimiliki UNS," ucapnya.
Jamal mencontohkan, pada dukungan terhadap kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, UNS memiliki 24 pusat studi di bawah Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM).
Dari 24 pusat studi tersebut, LPPM UNS memiliki 314 grup riset. Sebanyak 20 persen total anggaran di UNS digunakan untuk kegiatan riset dan pengabdian kepada masyarakat.
Bupati Kebumen Yazid Mahfudz, berharap agar kerja sama dengan UNS dapat mendukung kemajuan Kebumen. Sebab, Kebumen memiliki berbagai potensi terutama sektor pariwisata yang besar.
"Diharapkan sektor wisata semakin maju dengan keberadaan Kampus UNS di Kebumen," katanya.
Menurutnya, Kabupaten Kebumen perlu didorong agar segera maju. Apalagi Kebumen memiliki potensi sangat luar biasa, diantaranya dekat dengan bandara hingga sosial budaya.
"Ini perlu sentuhan-sentuhan dari profesor-profesor yang ada di UNS agar kami lebih cepat membangun Kabupaten Kebumen. Karena tanpa dukungan dari akademisi kami akan kesulitan," ujar Yazid.
Gus Yazid juga menyinggung terkait rencana pembangunan jangka menengah periode 2016-2021.
Rencana tersebut meliputi pengembangan SDM, peningkatan kesejahteraan sosial dan keagamaan, pengembangan kemandirian ekonomi, penyediaan sarana pendidikan dan kesehatan, serta penguatan good and clean governance.
"Mudah-mudahan kerja sama ini akan mempercepat proses pembangunan, baik terkait dengan pendidikan, ekonomi, pariwisata dan potensi-potensi yang ada di Kabupaten Kebumen," ujarnya.
"Kami punya potensi pariwisata yang masuk dalam strategi pengembangan ekonomi lokal. Ada optimalisasi pelayanan publik, kawasan industri, kawasan geopark, pengembangan produk lokal, dan pengembangan ketenagakerjaan," tandasnya.
Sementara itu, naskah nota kesepahaman diteken oleh Rektor UNS, Jamal Wiwoho, dengan Bupati Kebumen, Yazid Mahfudz. Ruang lingkup kerja sama tersebut meliputi bidang pendidikan, pelatihan, penelitian, pengembangan, pengabdian kepada masyarakat, pengembangan sumber daya manusia (SDM), dan pengembangan industri potensi daerah.(*)