Cegah Penyebaran Covid-19, Taj Yasin Imbau Masyarakat Hindari Bersalaman
Pemerintah tetap mengusahakan agar vaksinasi yang diberikan bisa sesuai target.
Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen |
Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen pada saat mengisi acara Yasin Fadilah di Masjid Agung Rembang, Jumat, 30 April 2021.
Taj Yasin mengatakan, tidak bersalaman menjadi salah satu upaya memutus rantai penularan Covid-19. Meski terdengar mudah, sejatinya ini bukan hal yang gampang dilakukan.
Berdasarkan pengalaman pribadinya, Taj Yasin mengaku, ada saja pihak yang salah menilai ketika ia menolak bersalaman. Taj Yasin kemudian memahamkan bahwa sikapnya adalah wujud niat untuk melindungi diri dan orang lain, termasuk orang tersebut dari penyebaran Covid-19.
Lebih lanjut Taj Yasin mengatakan, memperhatikan jumlah kasus Covid-19 yang fluktuatif, bahkan terdapat tren peningkatan di beberapa daerah, maka pemerintah tahun ini masih menerapkan larangan mudik.
"Siapapun itu, tidak boleh karena pergerakan masih berbahaya. Di beberapa provinsi sudah ada kenaikan. Di kabupaten juga ada kenaikan. Padahal satu tahun lebih kita sudah melakukan ikhtiar. Mulai dari pencegahan, pengobatan, mencari vaksin, semua sudah kita lakukan, ternyata masih banyak yang tertular," jelasnya.
Taj Yasin menambahkan, selain segala cara yang telah dilakukan pemerintah untuk menangani Covid-19, saat ini dibutuhkan juga bantuan doa dari masyarakat.
"Kami berharap saat ini mari kita perbanyak mendoakan bangsa kita, negara kita, warga kita, saudara kita, supaya kita diberi ampunan Allah SWT dan segera diberikan obat atau bahkan Covid segera diangkat Allah SWT dari muka bumi ini, khususnya di Jateng dan di Indonesia," harapnya.
Pada kesempatan itu, Taj Yasin juga menyampaikan apresiasinya kepada masyarakat yang sudah antusias untuk mendapatkan vaksin. Pemerintah tetap mengusahakan agar vaksinasi yang diberikan bisa sesuai target.
Hanya saja, saat ini pasokan vaksin sedang tersendat. Karena kendala itu, ia meminta masyarakat yang sedang menunggu giliran divaksin untuk bersabar.
"Saya mohon bersabar. Toh, sabar itu pahalanya surga, kata Rasulullah. Maka kita bersabar agak panjang sedikit. Insyaa Allah akan tetap mendapatkan vaksin," pungkasnya.(*)