Dapat Dana Hibah PHP2D 2021, UKM Mata Jala UMNU Kembangkan Aquaponik dan Kompos
"Utamanya melalui pengembangan kegiatan aquaponik dan pembuatan kompos," jelasnya.
Mahasiswa UMNU Kebumen |
Proposal yang diajukan dengan judul “Upaya Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pertanian Terpadu Sebagai Pengembangan Peternakan New Assa di Desa Karangpoh Kabupaten Kebumen“ menjadi salah satu dari 563 proposal yang lolos pendanaan program PHP2D Kemdikbud Tahun 2021.
Untuk pelaksanaan kegiatan tersebut, Ketua UKM Mata Jala M. Daud Yusuf telah membentuk Tim PHP2D yang beranggotakan mahasiswa program studi S1 dari berbagai jurusan.
"Tim dipimpin Mahfud Iskandar dengan anggota-anggota Ismaliza Alfun, Chintia Lili Saputri, Purwadi, Abdullah Jabir Najib, Nur Fatimah, Rohmah Wasidatun, Amri 'Inayah, Lisna Kurniatin, M Setyawan, Kunti Khusaeni, Iman Nurudin dan saya sendiri," jelas M Daud Yusuf, di Kebumen pada Kamis, 19 Agustus 2021.
Menurut Ketua Tim Mahfud Iskandar, pendanaan dari hibah ini akan digunakan sebaik-baiknya untuk membangun sumber daya masyarakat dalam membantu perekenomian khususnya di Desa Karangpoh.
"Utamanya melalui pengembangan kegiatan aquaponik dan pembuatan kompos," jelasnya.
M Daud Yusuf yang biasa dipanggil Mudayus berterima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu dan berpartisipasi dalam pengusulan proposal PHP2D ini.
"Pendanaan ini akan kami gunakan sebaik-baiknya, kita akan manfaatkan sumber daya yang ada sehingga memiliki nilai ekonomis untuk membantu perekonomian masyarakat khususnya di desa karangpoh,” ujarnya.
Rennanti Lunadiyah A, M.P selaku Pembimbing Lapangan mengucapkan rasa syukur dan terimakasih kepada UKM Mata Jala atas kontribusinya, menjadi perwakilan UMNU Kebumen yang lolos sebagai penerima hibah PHP2D tahun ini.
“Harapannya ke depan banyak mahasiswa yang tertarik menuangkan idenya untuk mengikuti hibah PHP2D di tahun selanjutnya. Sehingga semakin banyak mahasiswa UMNU Kebumen bisa meraih prestasi di berbagai bidang serta bisa membawa nama baik kampus dan UMNU Kebumen menjadi lebih dikenal masyarakat luas,” tuturnya.(*)