Anak-anak SD Negeri 1 Wonosari Belajar di Tempat Pengelolaan Sampah Bank Samiun
Bukan mengajarkan menjadi pemulung, tapi bagaimana cara anak-anak tahu bahwa sampah sudah menjadi persoalan di bumi.
Anak-anak SD Negeri 1 Wonosari saat belajar di TPS3R Bank Samiuun. |
Di tempat itu, mereka belajar cara menangani sampah yang ada di sekitar rumah maupun sekolah.
Kepala SD Negeri 1 Wonosari, Sri Widowati SPd Sd, mengatakan annak-anak diajak ke TPS3R Bank Sampah Samiun Kelurahan Kebumen, agar mengerti sampah anorganik dan sampah organik.
"Ternyata sampah-sampah anorganik dan organik bisa dimanfaatkan. Yang organik jadi kompos, sedang yang anorganik bisa di buat kerajinan, atau jadi rupiah," kata Sri Widowati, disela-sela mendampingi murid-muridnya.
Menurutnya, belajar mengolah sampah atau memanfaatkan sampah bagi anak-anak tentu lain.
"Bukan mengajarkan menjadi pemulung, tapi bagaimana cara anak-anak tahu bahwa sampah sudah menjadi persoalan di bumi," tegasnya.
Direktur TPS3R Bank Sampah Samiun Kelurahan Kebumen, Suwito menambahkan di TPS3R Bank Sampah Samiun, tidak saja belajar cara mengolah sampah anorganik.
Tetapi bagaimana cara mengolah sampah organik menjadi Kompos. Kemidian, dikenalkakn juga hasil tanaman yang menggunakan media hasil sampah organik dari TPS3R tersebut.
"Ini sangat penting, bagi kita mengenalkan pengolahan sampah yang benar dan bisa bermanfaat,untuk kelangsungan kehidupan mendatang," tandasnya.(*)