Cilacap Optimalkan Peran Pengusaha dalam Peningkatan Mutu Pendidikan
Tatto ingin anak-anak di Cilacap bisa menjadi lulusan yang mandiri dan terbiasa untuk tidak bergantung dengan orang lain.
Bupati Cilacap Tatto Suwarto (jaket hitam). |
Imbauan tersebut disampaikan Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji, pada acara Indonesia Millenial Teacher Festival (IMTF) Kabupaten Cilacap, di Gedung Patra Graha, Selasa, 7 Desember 2021.
Menurut Bupati, keikutsertaan para pengusaha di bidang pendidikan merupakan wujud tanggung jawab sosial (corporate social responsibility) alias CSR perusahaan. Caranya dengan menjadi donatur pada program Leader Class.
Yaitu program yang digagasoleh Pemerintah Kabupaten Cilacap untuk mewadahi para pelajar berprestasi dari berbagai kecamatan yang memiliki kecerdasan, kejujuran, dan kesetiaan dalam satu tempat.
“Saya ingin semua anak di Cilacap sekolah, mendapatkan pendidikan yang sama. Semua anak berhak sekolah tinggi, termasuk mereka yang kurang mampu,” ungkap Tatto.
Selain itu, Tatto juga ingin anak-anak di Cilacap bisa menjadi lulusan yang mandiri dan terbiasa untuk tidak bergantung dengan orang lain.
“Banyak lulusan sarjana yang menganggur karena masih banyak orang tua yang menginginkan anaknya menjadi karyawan atau pegawai. Jarang sekali orang tua yang ingin anaknya menjadi pengusaha, padahal dengan menjadi pengusaha, kita akan memiliki mental yang mandiri untuk terbiasa tidak menggantungkan diri kita pada orang lain,” jelasnya.
Upaya mempersiapkan generasi milenial yang mandiri, imbuh Tatto, adalah salah satu cara untuk membangun generasi masa depan agar menjadi pemimpin, sukses dan cerdas.
“Untuk mencapai ini, peran pelayan masyarakat dan orang tua dalam dunia pendidikan juga sangat penting, apalagi dalam situasi seperti ini. Situasi di mana anak-anak lebih banyak di rumah. Orang tua juga harus bisa menjadi pendidik dan tidak melulu mengandalkan guru,” kata Tatto.
Tatto juga mengucapkan terima kasih kepada guru-guru di Kabupaten Cilacap.
“Terima kasih saya ucapkan kepada bapak dan ibu guru atas kerja kerasnya mendidik anak-anak. Anak-anak inilah yang nantinya akan didengar kata-katanya, akan dilihat kinerjanya dalam pembangunan Indonesia pada masa depan,” pungkasnya.
Sebagai informasi, pada kesempatan tersebut, Bupati Tatto menerima penghargaan sebagai tokoh sahabat guru dari Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI). Penghargaan diserahkan langsung oleh Ketua LPAI, Seto Mulyadi.(*)