Ditengah Pandemi Covid-19, Target Pendapatan RSDS Kebumen Tembus Rp143 Miliar - ini kebumen | Media Rujukan Kebumen

Ditengah Pandemi Covid-19, Target Pendapatan RSDS Kebumen Tembus Rp143 Miliar

"Alhamudulillah indeks kepuasan masyarakat dengan point 82,35 atau dengan kategori “BAIK”," kata Arif Sugiyanto.

Ditengah Pandemi Covid-19, Target Pendapatan RSDS Kebumen Tembus Rp143 Miliar
Pendatan RSDS Kebumen melampau target tahun ini.  
INI KEBUMEN - Pendapatan Rumah Sakit Umum Daerah Dr Soedirman (RSDS) Kebumen tahun ini melampau target. Dari Rp132 miliar yang ditargetkan tercapai Rp143 miliar atau 108,98 persen.

Hal itu dikatakan Bupati Kebumen Arif Sugiyanto, pada rapat kerja dan evaluasi program  RSDS Kebumen 2021 di Prime Plaza Hotel Yogyakarta, Sabtu, 11 Desember malam.

"Alhamudulillah indeks kepuasan masyarakat dengan point 82,35 atau dengan kategori “BAIK”," kata Arif Sugiyanto.

Meski demikian Bupati meminta beberapa hal perlu ditingkatkan. Diantaranya peran sosial rumah sakit di masyarakat, melalui peningkatan dana CSR. 

"Pelayanan kesehatan harus hadir ke masyarakat langsung. Berikan kesehatan gratis, seperti halnya kemarin pada saat di pondok pesantren di Tamawinangun," pintanya.

Bupati juga meminta kinerja seluruh karyawan/pegawai perlu ditingkatkan. Bahkan dia menargetkan RSDS Kebumeni harus bisa naik kelas dari kelas C menjadi kelas B. Ia  yakin, dengan kerjasama semua pihak bisa tercapai.

"RSUD kebanggaan kita ini harus mampu mewujudkan rumah sakit kelas B, sesuai mekanisme dengan berbagai tahapan yang harus dilalui. Kita percaya, dan yakin bisa melakukan itu," tegasnya.

Yang terpenting dari rumah sakit, kata Bupati adalah kualiatas layanan. RSUD. Dr Soerdiman harus terus memperbaiki layanan sesuai motonya Sigap Empati Nyaman Yakin Unggul dan Memuaskan atau SENYUM. Caranya bekerja harus ikhlas, ramah, kompak dan disiplin.

Pada kesempatan itu, Ariff menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran RSDS yang ikut berperan dalam penanganan Covid-19.

"Saya meminta agar  terus menjaga dan meningkatkan kewaspadaan dan kemampuan dalam penanganan pandemi," tandasnya.(*)

Powered by Blogger.
}); })(jQuery); //]]>