Susi Pudjiastuti Melepas Puluhan Anak Belangkas dan Bersih-Bersih Pantai Pangandaran - ini kebumen | Media Rujukan Kebumen

Susi Pudjiastuti Melepas Puluhan Anak Belangkas dan Bersih-Bersih Pantai Pangandaran

Suzuki Gelar Clean Up The World 2021, Kegiatan Bersih-Bersih Pantai Pangandaran Bersama Sejumlah Tokoh Nasional

Susi Pudjiastuti Melepas Puluhan Anak Belangkas dan Bersih-Bersiih Pantai Pangandaran
Susi Pudjiastuti menenteng karung pada aksi bersih-bersih Pantai Pangandaran.
INI KEBUMEN - Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, mengikuti aksi sosial Clean Up The World 2021 yang digelar oleh PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) di Pantai Pangandaran Jawa Barat, Sabtu, 11 Desember 2021.

Berbagai kegiatan dilakukan mulai dari bersih-bersih pantai, pelepasliaran belangkas dan sidat hingga penanaman bibit bakau. 

Susi Pudjiastuti menyampaikan dukungannya untuk aksi pelestarian lingkungan seperti Clean Up The World. 

Menurutnya, kegiatan ini tidak sekadar bersih-bersih sampah di pantai. Tetapi lebih dari itu, untuk menumbuhkan kecintaan dan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga sumber daya dan ekosistem laut. 

"Sampah plastik ini sangat merusak lingkungan sehingga seharusnya plastik sekali pakai tak boleh diproduksi lagi. Menjaga ekosistem berarti juga kita melindungi kepentingan dan kesejahteraan nelayan dan masyarakat pesisir hingga generasi-generasi berikutnya,” kata Susi Pudjiastusi.

Menteri Kelautan dan Perikanan periode 2014–2019 itu menambahkan, komitmen menjaga keberlanjutan ekosistem laut merupakan kewajiban sepanjang hayat yang tidak dibatasi oleh sekat-sekat tugas, jabatan, dan kepentingan jangka pendek lainnya. 

Karenanya, meskipun tak lagi menjadi menteri, Susi tetap aktif memperjuangkan nilai-nilai kedaulatan, keberlanjutan, dan kesejahteraan di sektor kelautan dan sumber daya alam lainnya.

Selain Susi, kegiatan ini juga dihadiri sejumlah tokoh lainnya seperti  Faisal Basri (ekonom senior), Widodo (mantan Wakil Kepala Staf Angkatan Laut) hingga Kaka dan Ridho dari grup band Slank.      

Kegiatan Clean Up The World  dilaksanakan di Pangandaran, Jawa Barat, pada Sabtu dan Minggu, 11-12 Desember 2021.

Dalam kegiatan tersebut, lebih dari 400 peserta yang berasal dari kalangan pelajar, komunitas Pandu Laut, jajaran pemerintahan Kabupaten Pangandaran, anggota kepolisian, masyarakat sekitar, hingga wisatawan.

Sebagai permulaan, Suzuki turut melakukan pendonasian tempat sampah dengan penyerahan secara simbolis kepada pemerintah Kabupaten Pangandaran. 

Menurut Aceng Ulumudin, Sales & Marketing Outboard Motor Section Head PT SIS, kegiatan yang telah Suzuki lakukan sejak 2015 ini merupakan kepedulian Perusahaan terhadap kelestarian laut dan ekosistemnya. 

“Kami selalu ingin berpartisipasi aktif dalam melestarikan lingkungan, khususnya laut yang sedang mengalami krisis pencemaran," kata Aceng. 

Untuk itu, pihaknya membuat program Clean Up The World yang dilaksanakan setiap tahun di berbagai daerah. Tahun ini di Pangandaran sebagai kawasan yang aktif menggalakan kampanye kebersihan pantai. 

"Hal ini sejalan dengan keinginan kami untuk membuat pantai dan laut bersih dari sampah,” terang Aceng.

Kegiatan Clean Up The World 2021 dimulai dengan pendonasian tempat sampah dari Suzuki kepada Pemkab Pangandaran yang diserahkan secara simbolis oleh Joshi Prasetya, Strategic Planning Departement Head PT SIS kepada Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata.

Selanjutnya, bersama Susi Pudjiastuti selaku Ketua Umum Pandu Laut Nusantara, semua peserta melakukan kegiatan bersih-bersih pantai sepanjang 2 km. Sampah yang dibersihkan kemudian dikumpulkan di 10 titik untuk diangkut oleh tim dari Dinas Lingkungan Hidup. 

Jeje berharap kegiatan bersih-bersih pantai ini bisa menjadi percontohan dalam upaya menjaga kebersihan pantai dan pesisir laut. 

“Masyarakat Pangandaran sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada Ibu Susi, komunitas Pandu Laut, dan Suzuki yang konsisten menjaga kelestarian lingkungan di kawasan ini,” kata Jeje.

Suzuki dan Pandu Laut Nusantara juga melakukan pelepasliaran belangkas (mimi mintuno), yaitu satwa langka dan hampir punah dari perairan Riau yang dapat membantu alam mengurai sampah di laut. 

Selain belangkas, sidat (glass eel) turut dilepasliarkan di Muara Cileutik, Pangandaran, ditambah penanaman 100 bibit bakau yang diharapkan dapat memperkuat daya tahan pantai dari kikisan arus laut dan menjadi tempat hidup dan perlindungan biota laut.

Melalui Clean Up The World dan kegiatan sosial lainnya yang sejalan dengan visi dan misi Perusahaan, Suzuki berharap dapat terus menebarkan hal baik yang dapat memberikan dampak positif terhadap lingkungan serta masyarakat.(*)

Powered by Blogger.
}); })(jQuery); //]]>