Tahun ini, Purworejo Masuk Program 150 Smart City Nasional - ini kebumen | Media Rujukan Kebumen

Tahun ini, Purworejo Masuk Program 150 Smart City Nasional

Khusus di Purworejo, penyusunan rencana induk smart city telah berlangsung sejak Juli hingga November 2021.

Tahun ini, Purworejo Masuk Program 150 Smart City Nasional
Pemkab Purworejo ngebut menyusun master plan smart city.
INI KEBUMEN - Pelaksanaan Program Smart City atau Kota Cerdas di Kawasan Pariwisata Prioritas Nasional (KPPN) dan Kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Baru terus dikebut. Salah satunya lewat penyusunan rencana induk (master plan) Kabupaten Purworejo yang Cerdas (Smart City).

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kabupaten Purworejo, Stephanus Aan Isa Nugroho, menjelaskan, pada 2021 Kabupaten Purworejo terpilih masuk dalam Program 150 Smart City Nasional. 

Khusus di Purworejo, penyusunan rencana induk smart city telah berlangsung sejak Juli hingga November 2021.

“Hari ini merupakan akhir atau puncak penyusunan master plan smart city. Quick win atau program percepatan nantinya akan digunakan sebagai kebijakan jangka pendek untuk menuju smart city,” terang Aan, pada acara Focus Group Discussion Smart City Kabupaten Purworejo di Yogyakarta, Selasa, 7 Desember 2021.

Dikatakan Aan, seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purworejo berkomitmen untuk mewujudkan kebijakan quick win program Purworejo menuju smart city. 

Menurutnya, pengembangan smart city sudah tidak bisa dilakukan terpisah-pisah, tetapi harus menggunakan prinsip-prinsip integrasi dan interoperabilitas, termasuk pelibatan pihak swasta untuk membangun lingkungan smart city.

“Kami juga bekerjasama dengan PT Doku untuk membuat aplikasi Larisi Purworejo. Dengan aplikasi ini, kami mencoba mewujudkan transaksi digital untuk masyarakat Purworejo seperti untuk pembayaran listrik, pulsa, PBB, e-retribusi, e-parkir, e-tiket dan segala macam. Selain itu juga untuk menyediakan marketplace untuk pasar digital UMKM yang ada di Purworejo,” imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama, Bupati Purworejo, Agus Bastian, menjelaskan, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Republik Indonesia telah berupaya mempercepat implementasi Program Smart City atau Kota Cerdas di Kawasan Pariwisata Prioritas Nasional (KPPN) dan Kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Baru. 

Lewat Program Gerakan Menuju Kota Cerdas secara terpadu, Kemenkominfo mendorong kemudahan layanan publik dan mendukung pembangunan KPPN dan IKN Baru.

Kementerian Kominfo, lanjut bupati, telah memberikan dukungan untuk membantu pemerintah daerah dalam mengembangkan kota digital dalam bentuk rencana umum. 

Program smart city menekankan pada enam pilar utama kota cerdas yaitu smart governance, smart branding, smart economy, smart living, smart society dan smart environment. Perluasan gerakan menuju smart city diharapkan dapat semakin meneguhkan kebangkitan sektor digital Indonesia.

“Tujuan besar dari seluruh upaya transformatif ini adalah agar masyarakat mendapatkan manfaat secara maksimal dari perkembangan teknologi digital yang sedang berlangsung. Akselerasi transformasi digital juga akan meningkatkan relevansi untuk mengembangkan kota cerdas berbasis digital di Indonesia,” beber Agus.

Menurutnya, keberhasilan Gerakan Menuju Smart City bergantung pada kolaborasi dan sinergi yang dilakukan antara institusi pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, secara vertikal dan horizontal.

Selain itu, imbuhnya, penerapan program ini juga diharapkan dapat memberikan kemudahan kepada masyarakat, baik dari sisi pengelolaan lingkungan, tata kelola pemerintahan, dan pelayanan masyarakat lainnya.

“Era digital ini tidak bisa kita hindari lagi, butuh apa saja mudah. Mari kita ikuti bersama era digital ini, kita manfaatkan dan kita gunakan sebaik mgkn. Mari Purworejo kita jadikan yang terbaik dan semakin maju,” imbuhnya.(*)

Sumber: jatengprov.go.id

Powered by Blogger.
}); })(jQuery); //]]>