Tingkatkan Pelayanan, RSUD Blora Luncurkan Layanan Antar Pasien dan Obat
“Kami minta untuk ditambah lagi, agar ada inovasi dengan ojek online atau apa untuk pelayanan obat ini, bisa ditingkatkan,” imbuhnya.
Bupati Blora meluncurkan layanan Antar Pasien dan Obat RSUD Blora. |
Apresiasi disampaikan Bupati Blora Arief Rohman kepada pihak RSUD dr R Soetijono Blora atas inovasinya, dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Untuk meningkatkan pelayanan rumah sakit, Pak Direktur kami minta untuk terus berinovasi, salah satunya dengan adanya mobil layanan antar pasien. Istilahnya pasien yang sudah sembuh, kalau memang keluarganya tidak ada mobil kendaraan, bisa diantar pulang oleh mobil ini,” jelas bupati, saat meluncurkan mobil layanan antar pasien, motor layanan antar obat, dan tempat parkir RSUD dr R Soetijono Blora, Selasa, 14 Desember 2021.
Menurutnya, kehadiran mobil layanan antar pasien dapat membantu masyarakat yang mengalami kendala transportasi ketika sudah sembuh, dan hendak pulang dari rumah sakit.
“Selama ini, ada pihak desa mobil siaga, nanti kita sinergikan. Kepala desanya punya mobil siaga antar pasien ke rumah sakit, setelah sembuh, kalau memang belum terlayani (transportasinya) mobil ini siap untuk mengantar pasien pulang,” ungkapnya.
Selain mobil layanan antar pasien, lanjut bupati, pihak rumah sakit juga memiliki motor layanan antar obat yang nantinya dapat melayani distribusi obat kepada pasien. Tak hanya itu, rumah sakit juga telah menyediakan fasilitas penunjang, berupa lahan parkir yang memadai bagi pengunjung keluarga pasien. Di mana, lokasi parkir yang semula di depan, dipindah di belakang.
“Kami minta untuk ditambah lagi, agar ada inovasi dengan ojek online atau apa untuk pelayanan obat ini, bisa ditingkatkan,” imbuhnya.
Disampaikan, RSUD dr R Soetijono Blora menjadi salah satu penyumbang pendapatan daerah. Untuk itu, pihaknya mendorong agar peningkatan kualitas pelayanan untuk terus dilakukan. Dirinya optimistis, ke depannya, RSUD dr R Soetijono Blora akan berkembang lebih maju dan terus berinovasi.
“Jadi RSUD ini salah satu penyumbang APBD kita, termasuk yang terbesar. Jadi BLUD kita Rp47 miliar targetnya, tapi sekarang sudah menembus Rp50 miliar. Dan ke depan, kita target bisa sekitar Rp70 miliar,” jelas Arief.
Untuk itu, pihaknya meminta pihak RSUD dr R Soetijono Blora untuk terus berinovasi, bajkan kalau perlu melakukan studi tiru ke beberapa rumah sakit lainnya.
“Kuncinya adalah pelayanan dan peningkatan SDM, termasuk pendidikan untuk dokter-dokter kita,” pungkasnya.
Direktur RSUD dr R Soetijono Blora dr Puji Basuki mengungkapkan, saat ini pihaknya telah meraih predikat paripurna. Semoga dengan peluncuran inovasi tersebut, merupakan awal mewujudkan mimpi dalam rangka meningkatkan mutu layanan RSUD Kabupaten Blora.
“Mudah-mudahan, dengan ini kita bisa meyakinkan masyarakat, agar pelayanan kita akan lebih bagus lagi. Utamanya, nanti ada pelayanan antar pasien dan kita gratiskan untuk pelayanan antar pasien , begitu juga dengan antar obat,” ungkap Puji.
Ditambahkan, selain meningkatkan sarana dan prasarana, pihaknya juga akan terus berupaya untuk menyediakan SDM yang lengkap dan berkualitas, agar pelayanan semakin prima.
“Bahkan kita juga akan berkejar dengan dokter spesialis agar kita walaupun tipenya C, namun tipe C yang lengkap, dengan nanti menggandeng center-center pendidikan, sehingga mereka-mereka dokter spesialis bisa masuk ke rumah sakit kita,” katanya.
Dirinya berharap, ke depannya, dengan dukungan dan motivasi dari Bupati Blora, armada-armada pelayanan tersebut bisa ditingkatkan jumlahnya. Sehingga, bisa mencakup seluruh wilayah kerja di Kabupaten Blora.(*)