Gara-gara Stiker ini, 19 Keluarga Warga Desa Banyumudal Tak Mau Lagi Terima Raskin
Inilah stiker yang membuat warga mampu Desa Banyumudal, Kecamatan Buayan, enggan terima jatah beras Raskin |
Kepala Desa Banyumudal, Eko Supriyatno, mengatakan inovasi tersebut cukup efektif karena ada warga mampu yang tadinya selalu menerima jatah Raskin/Rastra saat ini sudah tidak lagi meminta jatah.
"Dengan adanya stiker ini, ada 19 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) mengundurkan diri, yang kemudian jatahnya itu dialihkan ke desa lain," terang Eko Supriyatno, pada acara Penilaian Raskin/Rastra Award di Balai Desa Banyumudal, Kecamatan Buayan, Rabu 25 Oktober 2017.
Selain itu, Desa Banyumudal, juga menerbitkan Kartu Raskin/Rastra dengan menggunakan dana desa (DD). Tak hanya itu, pemerintah desa setempat juga berani membayari biaya angkut dari balai desa ke RT/RW dengan bantuan dana desa. Sehingga KPM dapat membeli Rastra dengan harga sesuai ketentuan.(*)
BACA JUGA:
Maju Lomba Rastra Award Tingkat Jateng, Desa Banyumudal Ditarget Juara Satu