Cegah Kegagalan, Pemkab Kebumen Bakal Terapkan Pendampingan Berlapis
Bupati Kebumen Mohammad Yahya Fuad, meninjau kandang ternak bantuan dari pemerintah. |
Bupati Kebumen Mohammad Yahya Fuad, mengatakan bantuan pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat miskin kali ini berbeda dengan bantuan sebelumnya. Yakni kelompok penerima bantuan akan mendapat pendampingan secara berlapis.
Mulai dari pendamping yang anggarannya dialokasikan melalui APBDes. Pendampig ini secara penuh waktu mendampingi kelompok penerimam bantuan. Kemudian ada juga pendamping tingkat kecamatan dan pendamping tingkat kabupaten. "Jadi pendampingannya mulai dari pendampingan teknis dan pendampingan manajemen," kata Yahya Fuad, usai rapat persiapan launching program pemberdayaan ekonomi masyarakat miskin di Ruang Transit Rumdin Bupati, Selasa, 6 Februari 2018.
Menurutnya, pendampingan berlapis ini untuk mengantisipasi kegagalan program tersebut. Apalagi pada program-program sebelumnya tingkat keberhasilannya hanya 10 persen. Penyebabnya, karena kurang intensifnya pendampingan kepada kelompok penerima bantuan. Pihaknya berharap, dengan berlapisnya pendampingan tingkat keberhasilannya mencapai diatas 60 persen.
"Usulan bantuannya juga sekarang tergantung dari desa. Kami menawarkan beberapa paket bantuan. Ada paket bantuan kambing, budidaya lele, ayam petelor, ada juga tanaman tumpang sari. Jadi mereka yang memilih cocoknya apa," bebernya.
Kepala Dinas Sosial dan PPKB Dwi Budi Satrio, mengatakan jumlah kelompok yang akan dilaunching pada 15 Februari mendatang sebanyak enam kelompok di enam kecamatan. Yaitu Kecamatan Ayah, Rowokele, Buayan, Karanggayam, Karangsambung dan Alian. "Untuk pilot project di enam kecamatan ini," terangnya.
Pihaknya berharap, dari 70.000 Rumah Tangga Miskin (RTM) sasaran di Kabupaten Kebumen dapat diselesaikan selama tiga tahun ke depan. "Untuk anggarannya bersumber dari APBD, APBDes, CSR dari dunia usaha dan industri di Kebumen," tutupnya.(*)