Cerita Baznas Kebumen yang Berhasil Bangun Gedung Baru Senilai Rp 1,5 Miliar
Wakil Bupati Kebumen Yazid Mahfudz, didampingi Pengurus Baznas Kebumen meninjau gedung baru yang terletak di Jalan Arungbinang 20 Kebumen. |
Ketua Baznas Kebumen, H Djatmiko, mengatakan bangunan seluas 7x30 meter itu dibangun dengan dana Rp 1,5 miliar. Dana yang digunakan untuk membangun gedung megah tersebut menggunakan tabungan infaq dari masyarakat sejak 2011 lalu. "Alhamdulillah dapat terwujud tahun ini," kata Djatmiko, dalam sambutannya.
Gedung berlantai dua itu, dilengkapi dengan berbagai fasilitas. Diantaranya, ruang pimpinan, ruang pelaksana, ruang perpustakaan, ruang arsip, ruang rapat, hingga musala.
"Gedung baru ini untuk mempermudah dan meningkatkan pelayanan. Baik kepada muzakki maupun mustahiq di wilayah Kebumen," ujarnya.
Sebelum pindah ke gedung baru, Baznas Kebumen cukup lama menempati sekretariat di Komplek Masjid Agung Kauman Kebumen. Karena masjid akan direnovasi kemudian pindah ke Komplek Gedung Haji di Jalan Veteran Kebumen.
Baznas Kabupaten Kebumen berdiri pada 2017, yang pada saat itu bernama Badan Amil Zakat Daerah (Bazda), dengan landasan hukum UU Nomor 38 tahun 2009. Kemudian berubah nama menjadi Baznas sejak terbitnya UU Nomor 23 tahun 2011 dan diikuti dengan Peraturan Pemerintah Nomor 14 tahun 2014.
Sejak pertama kali berdiri hingga Februari 2018, Baznas Kebumen terlah berhasil menghimpun dana zakat, infaq dan shodaqoh mencapai Rp 21,9 miliar lebih. Sedangkan pentasarufannya sebesar Rp 20,9 miliar lebih.(*)
BACA JUGA:
Gus Yazid Resmikan Gedung Baru Baznas Kebumen Senilai Rp 1,5 Miliar