15 Klenteng Bakal Meriahkan Kirab Budaya Nusantara di Gombong - ini kebumen | Media Rujukan Kebumen

15 Klenteng Bakal Meriahkan Kirab Budaya Nusantara di Gombong

www.inikebumen.net GOMBONG - Kirab Budaya Nusantara bakal memeriahkan peresmian Klenteng Hok Tek Bio Gombong, Minggu 22 April 2018 mendatang. Pada kirab itu akan ada defile panji dan tandu dari lima belas klenteng yang mewakili lima belas kota. Seperti Jakarta, Magelang, Purwokerto dan lain-lain.
15 Klenteng Bakal Meriahkan Kirab Budaya Nusantara di Gombong
Ilustrasi
Panitia Kirab Budaya Nusantara, Christine Chandrarini, menjelaskan penampilan kontingen dari berbagai klenteng ini dipastikan akan menjadi atraksi yang menarik karena baru pertama kali digelar di Gombong.

Selain dari unsur Tionghoa, kirab juga akan dimeriahkan berbagai komunitas seni dan budaya yang hidup di wilayah Gombong dan sekitarnya. Tak hanya, sejumlah pondok pesantren juga sudah menyatakan kesediaannya untuk terlibat.

"Ini semakin menegaskan bahwa Kirab Budaya Nusantara bukan hanya milik Klenteng Hok Tek Bio, tapi milik masyarakat Gombong, bahkan bangsa Indonesia,” ujar Christine, Rabu, 4 April 2018.

Selain kirab, berbagai acara juga bakal digelar pada peresmian klenteng yang dimulai pembangunannya sejak tiga tahun lalu. Yakni pada Minggu 29 April 2018, di Roemah Martha Tilaar (RMT) akan menggelar Festival Dolanan Tradisional yang dirangkaikan dengan peringatan Hari Bumi Internasional.

Marcomm Roemah Martha Tilaar, Alona Novensa, mengatakan kegiatan ini merupakan agenda tahunan dan saat ini telah memasuki tahun ketiga. Selain mengangkat berbagai permainan tradisional.

"Festival ini juga menjadi ajang edukasi bagi masyarakat khususnya anak-anak untuk semakin mencintai alam dan terpanggil untuk memelihara lingkungan," terangnya.

Menurutnya, permainan tradisional yang berkembang banyak yang mengandung muatan edukatif terkait cinta alam dan sesama. Karena itulah, pihaknya menjatuhkan kegiatan ini bersamaan dengan Hari Bumi. "Supaya sambil bermainanak-anak itu dapat menumbuhkan rasa cinta alam dan lingkungan di diri mereka,” terang Alona.

"Dengan adanya berbagai festival budaya di Gombong akan semakin mendorong masyarakat untuk semakin peduli pada potensi budayanya," tandasnya.(*)
Powered by Blogger.
}); })(jQuery); //]]>