Berhasil Himpun Rp 707,7 Juta, Pendapatan Bulan Dana PMI Kebumen 2019 Turun Rp 60 Juta

Hasil penghimpunan dana dari masyarakat, 80 persennya akan dikembalikan lagi kepada masyarakat. Sedangkan 20 persennya untuk operasional PMI Kebumen.

Wabup Arif Sugiyanto secara simbolis menyerahkan hasil bulan dana PMI 2019

www.inikebumen.net KEBUMEN - Kegiatan bulan dana Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kebumen tahun 2019 berhasil menghimpun dana sebesar Rp 707.773.950. Pendapatan bulan dana PMI tahun 2019 menurun Rp 60.790.950 dari pendapatan tahun sebelumnya yang mencapai Rp 768.564.900.

Secara simbolis, hasil bulan dana tersebut diserahkan oleh Wakil Bupati Arif Sugiyanto, selaku Ketua Bulan Dana PMI 2019 kepada Ketua PMI Kabupaten Kebumen Sabar Irianto. Acara serahterima berlangsung pada acara Musyawarah Kerja PMI Kabupatan Kebumen di Aula PMI, Jumat, 17 Januari 2020.

Hadir seluruh pengurus PMI Kabupaten Kebumen, Kepala Markas dan Staf Markas, Kepala Dinas Sosial PPKB Eko Widianto, serta sejumlah pejabat di jajaran Pemkab Kebumen.

Wakil Bupati Arif Sugiyanto, menyampaikan dana yang terkumpul ini menggambarkan, bahwa masyarakat Kebumen masih memiliki kepedulian yang tinggi terhadap kemanusiaan. Selain itu, menggambarkan pula bahwa PMI masih menjadi harapan dan kepercayaan masyarakat.

"Mudah-mudahan dana yang terkumpul dapat membantu PMI dalam menjalankan misi kemanusiaan," kata Wakil Bupati.

Wakil Bupati berharap, dana yang terkumpul dari masyarakat dapat membantu PMI dalam menjalankan misi kemanusiaan. "Artinya dari masyarakat diharapkan akan kembali kepada masyarakat yang membutuhkan," ujarnya.

Baca juga: Arif Sugiyanto Ditunjuk sebagai Ketua Bulan Dana PMI Kebumen

Pada kesempatan itu, Arif meminta seluruh stakeholder agar ikut berpartisipasi membantu menyuarakan gerakan-gerakan kemanusiaan yang dilakukan oleh PMI.

Hal ini dikarenakan PMI tidak hanya bergerak di bidang donor darah saja. Melainkan juga kegiatan-kegiatan kemanusiaan lainnya. Seperti penanggulangan bencana, pelayanan pertolongan pertama, pelayanan ambulan dan layanan sosial kemanusiaan lainnya.

Ketua PMI Kabupaten Kebumen Sabar Irianto, menegaskan hasil penghimpunan dana dari masyarakat, 80 persennya akan dikembalikan lagi kepada masyarakat. Melalui bantuan sosial maupun bantuan bencana. Sedangkan 20 persennya untuk operasional.

"Hasil bulan dana PMI 80 persen betul-betul kiita kembalikan lagi ke masyarakat," tandasnya.

Wabup Arif Sugiyanto menerima Kartu Donor Darah setelah mendonorkan darahnya di UDD PMI Kebumen

Sementara itu, secara keseluruhan kegiatan bulan dana PMI  Kebumen tahun 2019 berhasil menghimpun dana sebesar Rp 747.654.200. Dari jumlah itu digunakan untuk operasional sebesar Rp 39.880.250. Sehingga pemasukan bersih yang diserahkan ke PMI Kebumen sebesar Rp 707.773.950.

Kemudian, 10 persen dari dana yang diterima PMI Kebumen disetorkan ke PMI Provinsi Jateng sebesar Rp 70.777.395. Sehingga PMI Kebumen mengelola anggaran dari hasil penggalangan dana masyarakat sebesar Rp 636.996.555.

Berdasarkan data PMI Kebumen, bulan dana PMI dihimpun dari berbagai pos-pos antara lain dari dinas/instansi di lingkungan Pemkab Kebumen, instansi vertikal, karyawan bank dan rumah sakit swasta,  karyawan swasta, siswa TK/RA dan SD, SLTP, SLTA, pariwisata, pelanggan PDAM, KIR kendaraan, pemohon SIM, akte kelahiran, kartu kuning, kepala keluarga melalui kecamatan, dan pengusaha.

Sebelum menyerahkan hasil bulan dana PMI, Wakil Bupati Arif Sugiyanto, menyempatkan diri mendonorkan darahnya di Unit Donor Darah (UDD) PMI. Bagi Arif, donor darah  kali ini merupakan yang ke-25.(*)