Jadi Irup di SMAN 1, Wabup Kebumen Minta Generasi Muda Tak Larut dengan Romantisme Sejarah - ini kebumen | Media Rujukan Kebumen

Jadi Irup di SMAN 1, Wabup Kebumen Minta Generasi Muda Tak Larut dengan Romantisme Sejarah

"Betapa tingginya ilmu metalurgi nenek moyang kita. Masih banyak hal lain yang mengagumkan dari bangsa kita. Jadi semestinya kita sangat bangga menjadi bangsa Indonesia," ujarnya.
Jadi Irup di SMAN 1, Wabup Kebumen Minta Generasi Muda Tak Larut dengan Romantisme Sejarah
Wabup Kebumen membacakan sambutan tertulis pada upacara bendera di SMA Negeri 1 Kebumen
www.inikebumen.net KEBUMEN - Generasi muda Kebumen diminta tidak larut dalam romantisme sejarah masa lampau. Tetapi harus merawat nilai-nilai dan warisan positif dari masa lalu. Para generasi muda diminta mengambil hal-hal yang lebih baik dan maslahat dari masa kini dan mendatang.

Hal ini ditegaskan Wakil Bupati Arif Sugiyanto, saat menjadi inspektur upacara bendera di SMA Negeri 1 Kebumen, Senin, 24 Februari 2020.

Arif Sugiyanto mengatakan pentingnya rasa cinta tanah air. Hal ini agar tanah air tumbuh menjadi bangsa yang besar. Bahkan, dari jaman nenek moyang dulu,  Indonesia adalah bangsa yang besar.

"Coba kalian baca tentang peradaban atlantis, lemuria, dan kerajaan-kerajaan besar di Indonesia. Bukan hanya tentang sejarah, tetapi juga tentang penguasan tenologi dan peradaban yang begitu tinggi," kata Arif.

Ia mencontohkan Candi Borobudur. Hanya arsitek, tukang dan perancang wilayah yang sangat canggih pada saat itu yang mampu mendirikannya. Kemudian, gamelan. Di saat bangsa lain hanya mengenal alat musik dari kayu, kulit dan dawai, gamelan menggunakan logam.

"Betapa tingginya ilmu metalurgi nenek moyang kita. Masih banyak hal lain yang mengagumkan dari bangsa kita. Jadi semestinya kita sangat bangga menjadi bangsa Indonesia," ujarnya.

Menurutnya, para pelajar harus memiliki karakter baik, jujur dan berintegritas. Serta terus meningkatkan kemampuannya dalam menghadapi tantangan global. Indonesia sekarang tengah menghadapi tantangan global luar biasa. Persaingan akan terjadi semakin kompetitif yang ditandai dengan perang dagang, perang teknologi dan perang pikiran.

"Saya berharap generasi muda memantapkan diri sebagai agen perubahan yang dinamis di tengah kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara," kata dia.

Kekuatan sebuah bangsa ditentukan dari kualitas sumber daya manusianya serta didukung oleh stabilitas keamanan dan ketertiban.

"Untuk itu kalian harus luar biasa, jangan menjadi pelajar yang biasa-biasa saja. Kalian wajib memiliki idealisme, keberanian, kepercayaan diri, dan semangat kerja yang hebat, dilandasi dengan itikad luhur untuk membangun bangsa," tandasnya.

Turut hadir pada upacara itu, Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra Hery Setyanto, Kepala Dinas Pendidikan Moh Amuridun, Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Nurtaqwa Setyabudi. Kepala Kantor Kemenag Kebumen H Panut dan Kepala SMA Negeri 1 Kebumen Racmat Priyono.

Wakil Bupati menjadi inspektur upacara di sekolah merupakan bagian dari kegiatan safari kebangsaan yang diselenggarakan oleh Kantor Kesbangpol Kebumen. Ada tiga lokasi yang menjadi sasaran kegiatan pada Senin ini, yaitu SMK Negeri 1 Ambal, SMA Negeri Mirit dan SMA Negeri 1 Kebumen.(*)
Powered by Blogger.
}); })(jQuery); //]]>