Imbas Wabah Corona, Pemutaran Film di TMMD Argopeni Dibatalkan
TNI dan warga gotongroyong membangun jalan poros desa. |
"Rencana awal pemutaran dilakukan dua kali. Yaitu dari Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan. Tapi kita batalkan," Kasi Pembangunan Desa dan Kawasan Perdesaan Dispermades P3A, Yasinta Swasti Mahargyani.
Tak hanya pemutaran film yang dibatalkan, kegiatan non fisik pada TMMD kali ini juga membatasi jumlah peserta. Setiap kegiatan, kata Yasinta, dibatasi hanya boleh diikuti oleh 15 peserta.
Baca juga: Imbas Corona, TMMD Sengkuyung Tahap I di Argopeni Ayah Tanpa Upacara Pembukaan
TMMD Sengkuyung tahap I tahun 2020 dipusatkan di Desa Argopeni, Kecamatan Ayah. Secara resmi dibuka oleh Bupati KH Yazid Mahfudz, Senin, 16 Maret 2020 lalu.
TMMD tahap I diselenggarakan selama 30 hari. Mulai 16 Maret hingga 14 April 2020 mendatang. Namun, karena diperkirakan waktu yang direncanakan selama 30 hari kurang mencukupi, maka telah diadakan pra TMMD sejak 10 Maret lalu.
Pada TMMD kali ini, akan dibangun jalan poros dengan yang menghubungkan Desa Argopeni dan Desa Kalipoh sepanjang 997 meter, dengan lebar 2,5 meter. Selain itu juga akan dilakukan rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH) sebanyak 5 unit.
Sedangkan pembangunan non fisik, meliputi penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan hukum, bantuan administrasi kependudukan, bela negara. Kemudian, penyuluhan pertanian, penyuluhan KB Kes, penyuluhan perbankan, penyuluhan narkoba serta kegiatan-kegiatan lainnya.
Anggaran kegiatan TMMD kali ini bersumber dari APDes desa setempat sebesar Rp 90 juta. Kemudian, APBD Kabupaten Kebumen sebesar Rp 80 juta dan APBD Provinsi Jateng Rp 195 juta.(*)