Terkait Penanganan COVID-19, Bupati Kebumen Video Conference dengan Gubernur Jateng
Gubernur Ganjar Pranowo saat memberikan pengarahan melalu video conference |
Acara yang diselenggarakan di Ruang Arungbinang Komplek Rumah Dinas Bupati itu dihadiri oleh Wakil Bupati H Aris Sugiyanto SH. Kemudian, Kapolres AKBP Rudy Cahya Kurniawan, Dandim 0709 Letkol Kav MS Prawira Negara Matondang dan Kepala Kejari Kebumen Erry Pudyanto Marwantono.
Sejumlah pejabat juga terlihat hadir, diantaranya, Sekda Ahmad Ujang Sugiono, Kepala Dinas Kesehatan HA Dwi Budi Satrio, Para Asisten Sekda, Kepala RSUD Kebumen dan Prembun, serta stakeholder terkait lainnya.
1. RSDS ditunjuk sebagai rumah sakit rujukan lini kedua
Bupati saat menyampaikan laporan kepada Gubernur Ganjar |
"Kami telah mempersiapkan ruang isolasi khusus di IGD, ICU dan bangsal dengan 38 tempat tidur. Saat ini sedang dalam persiapan," kata Yazid Mahfudz.
Hingga saat ini, lanjut Bupati, di Kabupaten Kebumen ada 16 orang dalam pengawasan (OPD) dan 7 orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Sedangkan, stok alat pelindung diri (APD) khusus COVID-19 sebanyak 60 buah, masker sebanyak 100 ribu, masker N95 sebanyak 140 dan kaca mata google sebanyak 31 buah.
"Yang perlu dibantu VTM (Virus Transport Medium). Kami mohon bisa dibantu Pemprov Jateng," ujarnya.
2. Pemprov Jateng siapkan 58 rumah sakit rujukan penanganan COVID-19
Bupati memberikan pengarahan terkait penanganan COVID-19 |
"Saya minta masyarakat tidak panik. Semua harus bersama-sama dalam mencegah penyebaran COVID-19," imbuhnya.
Dalam arahannya, Gubernur Ganjar Pranowo, menyampaikan pihaknya menyiapkan 58 rumah sakit di Jawa Tengah sebagai rumah sakit rujukan pasien COVID-19. Dari jumlah itu 7 diantaranya milik Pemprov Jateng, yang fasilitas pemeriksaan kesehatannya ditanggung pemerintah.
Usai melakukan video confrence dengan Gubernur, Bupati Yazid Mahfudz bersama rombongan mengecek bangsal di RSDS Kebumen. Bangsal tersebut yang akan dijadikan sebagai tempat khusus untuk merawat pasien Corona.(*)