Membanggakan! Putra Kebumen Dilantik Menjadi Sekjen Kemendag

Sebelumnya, pria asli Desa Plumbon Kecamatan Karangsambun ini menjabat Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri sejak Agustus 2019.

Suhanto, saat masih menjabat Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag pulang ke Kebumen pada akhir 2019 lalu.

INI Kebumen, JAKARTA - Satu lagi putra daerah asal Kebumen mendapat promosi jabatan di lingkungan Kementerian Perdagangan (Kemendag).

Ya, Suhanto yang merupakan alumnus SMP Negeri 3 Kebumen tahun 1979 pada Jumat, 29 Mei 2020 dilantik menjadi Sekretaris Jenderal Kemendag. Sebelumnya, pria asli Desa Plumbon Kecamatan Karangsambun ini menjabat Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri sejak Agustus 2019.

Dikutip dari akun twitter resmi Kementerian Perdagangan, pelantikan Suhanto dilakukan Mendag Agus Suparmanto bersama tiga orang Pimpinan Tinggi Madya lainnya.

Baca juga: Jaga Stabilitas Harga, Kemendag Usulkan Garam Masuk Kategori Kebutuhan Pokok

Suhanto menandatangani berita acara pelantikan (Foto: Humas Kemendag)

Ketiganya adalah Kasan sebagai Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional, Oke Nurwan sebagai Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan, serta Indrasari Wisnu W sebagai Staf Ahli Mendag Bidang Iklim Usaha dan Hubungan Antar Lembaga.

Dalam sambutannya usai melantik keempat pejabat tersebut, Agus Suparmanto menyampaikan bahwa pelantikan pejabat pimpinan tinggi merupakan salah satu upaya optimalisasi organisasi Kemendag dalam rangka memperkuat penyelenggaraan pemerintahan guna mencapai sasaran strategis Kemendag.

Sebelumnya Mendag Agus Suparmanto juga menerima kunjungan Satgas Lawan Covid-19 DPR RI untuk membahas persiapan pelaksanaan New Normal di sektor perdagangan.

Baca juga: Kementerian Perdagangan Bantu 100 Gerobak Bagi PKL Kebumen

Suhanto menerima SK Pelantikan dari Menteri Perdagangan (Foto: Humas Kemendag)

"Kementerian Perdagangan telah mempersiapkan Exit Strategy Covid-19 dengan membuka aktivitas perdagangan secara bertahap," jelas Agus.

Tahapan tersebut meliputi lima fase dengan ketentuan yang berbeda tergantung tingkat kerentanan terhadap potensi penyebaran Covid-19.

Jenis aktivitas perdagangan yang akan mulai dibuka dalam New Normal. Meliputi pasar rakyat, toko swalayan (minimarket, supermarket, hypermarket, departement store), restoran/rumah makan/warung makan/kafe, toko obat/farmasi dan alat kesehatan, mal atau pusat perbelanjaan, restoran di rest area, salin/spa serta tempat hiburan/pariwisata.(*)