Dapat Tambahan 15.120 Tabung, Stok Gas Melon di Kebumen Aman untuk 3 Hari - ini kebumen | Media Rujukan Kebumen

Dapat Tambahan 15.120 Tabung, Stok Gas Melon di Kebumen Aman untuk 3 Hari

Dapat kiriman 9 truk epliji 3 kg

Dapat Tambahan 15.120 Tabung, Stok Gas Melon di Kebumen Aman untuk 3 Hari
Kepala Disperindag Kebumen Widiatmoko (batik tengah) meninjau SPBE
INI Kebumen, KEBUMEN - Untuk mengurangi kelangkaan di Kebumen, Pertamina menambah pasokan gas elpiji 3 kg sebanyak 5 ton atau 15.120 tabung gas melon. Namun, penambahan kuota itu baru untuk memenuhi kebutuhan selama 3 hari.

Gas elpiji tersebut didistribusikan melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBE). Selanjutnya didistribusikan melalui agen dan pangkalan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah Kabupaten  Kebumen.

Unit Manager Communication, Relations & CSR Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina, Brasto Galih Nugroho, mengatakan Pertamina menambah pasokan gas elpiji bersubsidi 3 kg sebesar 2 persen. 

"Hal itu berdasar permintaan masyarakat wilayah Kabupaten Kebumen yang mengalami peningkatan," kata dia di Semarang, Kamis 5 Agustus 2021

Brasto menambahkan bahwa penyaluran tambahan ini selama tiga hari mulai 5-7 Agustus 2021 melalui 4 SBBE pengisian, 13 agen LPG serta 1.014 pangkalan resmi Pertamina di wilayah Kabupaten Kebumen. 

"Pertamina menyalurkan LPG tambahan di wilayah Kabupaten Kebumen stersebut secara bertahap selama 3 hari kedepan dengan jumlah total sekitar 15.120 tabung, untuk tambahannya saja total distribusi untuk wilayah kebumen 25,3 ton per hari," ujarnya.

Baca juga: Susah Dicari di Kebumen, Kemana Gas Melon Menghilang?

Sebelumnya wilayah pasokan gas elpiji 3 kg di Kabupaten Kebumen sebesar 105 ton perhari atau setara 35 ribu tabung perhari. Adanya penambahan ini pasokan distribusi sekitar 125 ton per hari setara 42 ribu tabung perhari.

“Jumlah total pasokan saat ini untuk Kebumen sekitar 125 ton per hari setara 42 ribu tabung gas melon 3 kg itu sudah dengan penambahan. Kami terus melakukan pemantauan sesuai dengan kebutuhan masyarakat Kabupaten Kebumen,” ujar dia.

Sementara itu, Kepala Disperindag Kebumen, Widiatmoko, menjelaskan, pihaknya kerap melakukan pengecekan ke pangkalan dan agen pemasaran elpiji 3 kg untuk memantau adanya kebutuhan pasokan.

"Kami sudah cek di lapangan hasilnya konsumsi masyarakat meningkat. Kita mengajukan penambahan dari Pertamina dan turun sebesar 2 persen dari jumlah pasokan yang ada, penambahan ini selama 3 hari," katanya.

Ia menambahkan, harga elpiji 3 kg di pangkalan wilayah Kabupaten Kebumen juga dipantau sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan Pemkab Kebumen, yakni Rp 15.500 per tabung.

“Untuk mendapatkan harga sesuai dengan Surat Keputusan Bupati, masyarakat diimbau untuk membeli elpiji kg di pangkalan resmi Pertamina. Selain harga yang sesuai, masyarakat bisa mendapatkan elpiji yang terjamin kualitasnya,” jelas Widi.

Bupati Kebumen Arif Sugiyanto, mengatakan kelangkaan terjadi akibat kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat. Namun, dia memastikan kelangkaan itu bakal teratasi. Sebab, setiap harinya akan ada 9 truk tabung gas yang dikirim ke Kebumen. 

"Pengiriman dari Pertamina kini sudah kembali lancar, setiap hari ada 9 truk tabung gas elpiji yang didistribusikan untuk masyarakat," kata Arif, di Rumah Dinasnya, Jumat, 6 Agustus 2021.

Arif mengingatkan kepada para agen atau pedagang agar tidak melakukan penimbunan gas. Disaat kondisi yang sulit ini, kelangkaan gas bisa menambah beban masyarakat. Sehingga jangan sampai ada pihak yang memanfaatkan situasi dengan menjualnya lebih mahal.

Pihak PT Pertamina (Persero) bersama Disperindag Kebumen juga sudah melaporkan stok elpiji 3 kg selama tiga hari kedepan aman. Hal itu adanya penambahan sebanyak 45 ton LPG bersubsidi atau sekitar 15.120 tabung elpiji 3 kg.(*) 

Powered by Blogger.
}); })(jQuery); //]]>