WASPADA! Kolesterol Tinggi Setelah Kebanyakan Makan Daging Kurban, Simak Ciri-Cirinya yang Perlu Diketahui - ini kebumen | Media Rujukan Kebumen

WASPADA! Kolesterol Tinggi Setelah Kebanyakan Makan Daging Kurban, Simak Ciri-Cirinya yang Perlu Diketahui

WASPADA! Kolesterol Tinggi Setelah Kebanyakan Makan Daging Kurban, Simak Ciri-Cirinya yang Perlu Diketahui
Ciri-ciri kolesterol tinggi yang perlu diketahui (Foto: Hamilton Viana Viana/Pixabay)

INIKEBUMEN.net - Berikut ciri-ciri kolesterol tinggi yang perlu diketahui. Terlebih pada hari raya Idul Adha, biasanya banyak yang tiba-tiba kolesterolnya naik karena terlalu banyak mengkonsumsi daging.

Paahal kondisi kolesterol tinggi bisa mengakibatkan berbagai masalah kesehatan, bahkan yang membahayakan nyawa. Sayangnya, ciri-ciri kolesterol tinggi tidak tampak dengan jelas.

Gejala kolesterol biasanya baru akan muncul ketika kondisi ini sudah memengaruhi peredaran darah. Seperti leher terasa kaku, mudah lelah, hingga sering kesemutan atau bahkan saat sudah timbul komplikasi.

Baca Juga: Punya Daging Kurban? Dibikin Sate Maranggi Aja, Ini Resepnya Biar Empuk Tanpa Pengempuk dari Chef Devina

Kondisi ini tidak boleh diabaikan. Pasalnya, kolesterol tubuh yang tinggi bisa menyebabkan komplikasi yang serius seperti stroke hingga penyakit jantung.

Dilansir dari laman Kemenkes RI, berikut ciri-ciri kolesterol tinggi yang patut diwaspadai:

Umumnya, kolesterol tinggi tidak menimbulkan gejala atau ciri-ciri tertentu. Kondisi ini hanya dapat diketahui melalui pemeriksaan darah di laboratorium.

Seseorang disebut memiliki memiliki kolesterol tinggi jika kadarnya melebihi 200 miligram per desiliter (mg/dL). Kamu tidak akan menyadari bahwa kadar kolesterol tubuh naik.

Kolesterol tinggi biasanya akan memunculkan gejala saat kondisi ini sudah memengaruhi organ-organ lain dalam tubuh. Berikut ini adalah gejala kolesterol tinggi yang perlu diketahui:

Baca Juga: IDUL ADHA! Polres Kebumen Kurban 3 Sapi dan 1 Kambing, Disembelih di RPH Kalirejo

1. Mudah lelah

Salah satu tanda kolesterol tinggi adalah mudah merasa lelah. Saat kolesterol dalam darah melebihi batas aman dalam jangka waktu lama, kolesterol lama-lama akan membentuk plak di pembuluh darah.

Plak dari penumpukan LDL (kolesterol jahat) itu di arteri kecil jantung akan membuat pembuluh darah menyempit dan kaku (aterosklerosis).

Akibatnya, aliran darah ke seluruh tubuh ataupun ke jantung menjadi terganggu. Hal ini membuat organ atau jaringan mengalami hambatan dalam mendapatkan suplai darah yang mengandung nutrisi dan oksigen.

Padahal, keduanya sangat diperlukan agar setiap organ mampu menjalankan fungsinya. Akibatnya, tubuh jadi cepat lelah.

2. Nyeri otot saat berolahraga

Nyeri otot saat berolahraga memang umum terjadi. Namun, ini juga bisa jadi salah satu gejala seseorang punya kolesterol tinggi, terlebih ketika terjadi saat beristirahat.

Baca Juga: Daftar Kecamatan di Kabupaten Kebumen: Lengkap Ibu Kota Kecamatan, Luas Wilayah dan Jumlah Desa

Masalah otot akibat kolesterol tinggi dapat meliputi nyeri, kram, atau mati rasa yang dapat terjadi di kaki, bokong, paha, hingga betis. Nyeri juga biasanya muncul saat kamu sedang berjalan atau melakukan aktivitas fisik lainnya.

Saat melakukan aktivitas fisik yang intens seperti olahraga, otot membutuhkan aliran darah ekstra untuk menyokong produksi oksigen. Namun, kolesterol yang tinggi bisa menyumbat arteri dan mengganggu aliran oksigen.

Akibatnya, tubuh akan mengeluarkan sinyal berupa rasa nyeri atau kram untuk menandakan bahwa otot di bawah tekanan akibat aliran darah yang tidak tercukupi. Ini sebabnya, orang dengan kolesterol tinggi lebih mudah mengalami nyeri otot saat berolahraga.

Dalam kasus kolesterol tinggi yang sudah menyebabkan komplikasi, penderitanya mungkin dapat merasakan gejala nyeri otot terus-menerus, bahkan saat dalam kondisi istirahat.

3. Nyeri dada dan sesak napas

Penumpukan plak di arteri jantung akibat kadar kolesterol tinggi juga bisa menimbulkan gejala berupa nyeri dada hingga aritmia (detak jantung tidak teratur). Jika dibiarkan, kondisi ini dapat menyebabkan penyakit jantung.

Menurut CDC, penyakit jantung koroner atau serangan jantung adalah tanda pertama yang mengindikasikan seseorang kemungkinan besar memiliki kadar kolesterol tinggi.

Baca Juga: Apa Hukum Memotong Kuku dan Rambut Bagi Umat Islam yang Hendak Berkurban? Simak Penjelasannya!

Meski menjadi penyakit yang paling umum terjadi, kondisi ini sering tidak disadari hingga seseorang menderita penyakit tersebut. Pasalnya, gejala nyeri dada dan sesak napas seringkali diartikan sebagai tanda kelelahan.

4. Sakit kepala bagian belakang

Sakit kepala jadi salah satu ciri-ciri kolesterol tinggi yang umum dialami. Dapat terjadi di bagian kepala mana pun, tapi banyak orang menghubungkan leher kaku dan sakit kepala adalah tanda kadar kolesterol naik.

Penyumbatan atau penyempitan pembuluh darah di kepala perlu diwaspadai. Jika dibiarkan, kondisi penyumbatan ini dapat memicu stroke.

Itu sebabnya, kamu perlu waspada jika terus-menerus mengalami sakit kepala yang tak kunjung sembuh sekalipun sudah mencoba obat warung. Bisa jadi, ini adalah salah satu gejala kolesterol tinggi. Terutama, jika kamu punya berat badan berlebih atau mengalami obesitas.

5. Mengalami penebalan kuku

Orang dengan kadar kolesterol tinggi yang kronis mungkin akan mengalami gejala penebalan kuku pada jari kaki. Sirkulasi darah yang buruk akibat penyempitan pembuluh arteri dapat sebabkan kuku mengalami pertumbuhan yang lambat, perubahan warna, hingga menjadi lebih tebal dengan bentuk yang berbeda.

Baca Juga: Jemaah Haji Mulai Lontar Jumrah Pagi Ini, PPIH Siapkan Skema Badal Lontar Jumrah Gratis

6. Kaki terasa dingin

Komplikasi kolesterol tinggi juga bisa membuat beberapa orang merasakan nyeri, dingin, hingga mati rasa pada kaki dan jari kaki, terutama di malam hari atau saat kaki diangkat. Hal ini disebabkan karena aliran darah yang tidak lancar akibat sumbatan plak kolesterol.

Aliran darah membantu menjaga agar kaki tetap hangat. Ketika arteri tersumbat oleh kolesterol dan lemak, aliran darah pun akan terganggu.

Bagian tubuh yang paling terdampak adalah yang paling jauh dari jantung, yaitu kaki. Itu sebabnya, orang yang memiliki kolesterol tinggi mungkin akan merasa kakinya sering dingin.

7. Tangan dan kaki sering kesemutan

Ciri-ciri kolesterol tinggi di usia muda maupun pada lansia yang paling umum adalah kaki dan tangan sering kesemutan. Lagi-lagi, ini berhubungan dengan aliran darah yang terhambat oleh tumpukan lemak.

Aliran darah yang tidak lancar pada area kaki dan tangan bisa menimbulkan rasa kebas seperti kesemutan, kram, hingga otot menjadi lebih lelah.

Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin Panen 249 Ton Udang Vaname di Kebumen: Jadi Momentum Kebangkitan Perikanan Indonesia

8. Mengalami disfungsi ereksi

Salah satu gejala kolesterol tinggi pada pria adalah impotensi alias susah ereksi. Menurut National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Disease, terlalu banyak kolesterol dalam tubuh dapat memengaruhi kemampuan tubuh memproduksi hormon testosteron dan oksida nitrat yang berperan dalam ereksi.

Selain itu, penyebab umum disfungsi ereksi (impotensi) adalah aterosklerosis yang mempersempit pembuluh darah. Padahal, agar dapat ereksi dengan optimal, aliran darah ke penis haruslah lancar.

Meski demikian, gejala kolesterol tinggi yang satu ini dapat membaik dengan konsumsi obat kolesterol, seperti obat statin.

9. Rasa sakit pada rahang

Ciri-ciri kolesterol tinggi yang sudah menyebabkan komplikasi penyakit jantung dapat ditandai dengan rasa sakit dan tidak nyaman di area tubuh bagian atas, seperti nyeri punggung, leher, hingga rahang.

Baca Juga: PPDB JATENG: Ini Daftar SMA di Kebumen yang Buka Pendaftaran PPDB Online, Lengkap dengan Daya Tampung Siswa

Kamu perlu waspada ketika nyeri dada yang dirasakan sudah menjalar sampai ke rahang. Sebab, ini adalah salah satu gejala penyakit jantung. Jika rasa sakit ini datang cukup sering, segera periksakan ke dokter untuk mengetahui penyebabnya.

***

Powered by Blogger.
}); })(jQuery); //]]>