Basiyem Tewas Karena Dijerat Lehernya

www.inikebumen.net KEBUMEN - Rencana pembunuhan terhadap korban Basiyem pun sudah dipersiapkan dengan rapi.
Pada Selasa (13/6/17), sekitar pukul 21.00 WIB, Basiyem datang ke rumah PK di Desa Purworejo, Klampok, Banjarnegara, untuk menagih uang.

Kaos yang ditemukan polisi yang dipakai korban.

Korban kemudian diajak komplotan itu untuk mencari dukun yang pernah membawa kabur uangnya. Tanpa curiga, Basiyem pun ikut keempat orang itu pun pergi ke arah wilayah Sempor, dengan menggunakan mobil Suzuki Carry sewaan yang dikemudikan oleh Tersangka EK.

Setelah melewati Waduk Sempor, rombongan itu ke arah timur, dan berbalik arah menuju utara, ke arah Kenteng. Disebuah tempat yang sepi, dimulailah proses pembunuhan kepada korban Basiyem.

Tersangka AJ yang duduk dibangku paling belakang mobil, menjerat leher Basiyem dengan menggunakan tali plastik yang masing-masing ujungnya sudah dikasih potongan bambu.

Saat korban meronta, tersangka EK bertukar posisi dengan tersangka SH. Kemudian ikut membantu menarik tali plastik yang telah dijeratkan ke leher Basiyem oleh tersangka AJ. "Tidak berapa lama kemudian, korban Basiyem meregang nyawa," kata Kasat Reskrim Polres Kebumen AKP Koliq Salis Hirmawan.

BACA JUGA :
- Korban Pernah Minta Tolong Tersangka PK Carikan Dukun
- Hanya 4 Hari, Polisi Berhasil Ungkap Kasus Mayat Wanita dalam Karung
- Mayat Perempuan di dalam Karung Gegerkan Warga Sempor
- Diduga Korban Sudah Meninggal Enam Jam Sebelum Ditemukan

Setelah yakin korbannya sudah meninggal, rombongan para pembunuh berdarah dingin itu lalu berbalik arah menuju Waduk Sempor. Menurut tersangka SH, kata Koliq, sempat terlintas dalam pikiran mereka untuk membuang jasad Basiyem di Waduk Sempor, namun tidak jadi.

Akhirnya di sekitar Waduk Sempor, pakaian Basiyem dilucuti dan tubuh lemasnya dimasukan ke dalam karung. Kemudian, mobil berbalik arah lagi ke arah Kenteng.

"Disebuah tempat dimana tubuh malang tak bernyawa itu akhirnya ditemukan, tersangka EK membopong karung yang berisi jenazah itu dan dibuanglah ke tebing hutan pinus," bebernya.

Lebih jauh, berdasarkan keterangan para saksi dan tersangka yang sudah berhasil ditangkap penyidik Sat Reskrim Polres Kebumen menarik kesimpulan pembunuhan itu Basiyem sudah direncanakan. Selain juga didukung dengan alat bukti yang telah disita penyidik.(*)