Duh, Hanya 25 Persen Warga Kebumen Ikut Sensus Penduduk Online

Kus Haryono, sebelumnya menjabat Kasubbag Tata Usaha di BPS Kota Salatiga.

Bupati Yazid Mahfudz, foto bersama dengan para pejabat BPS Kebumen

INI Kebumen, KEBUMEN - Sebanyak 25 persen penduduk Kabupaten Kebumen telah berpartisipasi pada Sensus Penduduk (SP) Online yang diselenggarakan 15 Februari hingga 29 Mei 2020. Sedangkan, keluarga yang telah memperbarui datanya secara mandiri baru mencapai 19 persen.

Kasi Statistik Sosial Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kebumen, Yuddy Kristian, menjelaskan tercatat 300 ribu penduduk yang benar-benar tinggal (de facto) di Kebumen telah berpartisipasi memperbaiki data kependudukannya secara mandiri.

Baca juga: Menuju Data Satu Pintu, Sensus Penduduk 2020 di Kebumen Gunakan Metode Kombinasi

"Penduduk dengan kepemilikan KTP Kebumen (de jure) yang tinggal di seluruh wilayah Indonesia yang telah berpartisipasi tercatat 305 ribu," kata Yuddy, usai mendampingi Kepala BPS Kebumen melakukan audiensi dengan Bupati Yazid Mahfudz, Rabu 19 Juni 2020.

Sedangkan, bagi  penduduk yang belum berpartisipasi pada SP Online, akan ada pendataan penduduk pada September 2020 mendatang. Petugas BPS akan mendata dengan cara mendatangi rumah penduduk. 

Baca juga: Jelang SP 2020, BPS Kebumen Bakal Rekrut 1.900 Petugas Sensus

Pada kesempatan itu, Sri Handayani, menyampaikan kepada Bupati Yazid Mahfudz, bahwa dirinya tidak lagi menjabat Kepala BPS Kab.Kebumen. Sebab, terhitung mulai 1 Juni 2020 dia telah memasuki masa purnatugas.

Sedangkan, penggantinya Kus Haryono, yang sebelumnya menjabat Kasubbag Tata Usaha di BPS Kota Salatiga.

Sri Handayani juga menyerahkan laporan capaian pelaksanaan Sensus Penduduk Online 2020, kondisi sampai dengan 29 Mei 2020.

Turut hadir mendampingi Bupati, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Herry Setyanto dan Kabag Pemerintahan Setda Kebumen Agus Susanto.(*)